Ini Penjelasan tentang Indonesia Beli Kucing dalam Karung Vaksin Covid-19 karena Belum Lulus Uji

Meski belum lolos uji klinis tahap ketiga, vaksin Covid-19 telah dibeli Indonesia.

Editor: Giri
BNPB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Meski belum lolos uji klinis tahap ketiga, vaksin Covid-19 telah dibeli Indonesia. 

Mengenai hal itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, memberi penjelasan.

Wiku menegaskan, sampai saat ini belum ada laporan bahwa tiga kandidat vaksin tersebut menimbulkan efek samping yang membahayakan penggunanya.

"Sejauh ini belum ada laporan terkait efek samping yang diterima oleh relawan uji klinis vaksin," kata Wiku kepada Kompas.com, Rabu (14/10/2020).

Jika nanti vaksin tersebut memang dinyatakan tak lolos uji klinis, maka pemerintah juga sudah mengantisipasi hal itu lewat perjanjian atau kontrak yang sudah disepakati.

"Apabila terjadi kahar (force majeure) selama pengembangan vaksin tersebut, maka kerja sama yang dilakukan dapat dihentikan yang menyesuaikan dengan perjanjian kontrak yang tertera," kata Wiku.

Wiku juga menegaskan, keputusan untuk membeli vaksin ini sudah dikonsultasikan dengan pakar kesehatan.

Pemerintah sebelumnya telah melakukan finalisasi pembelian vaksin untuk Covid-19 dari tiga perusahaan produsen.

Ketiga perusahaan itu telah sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada November mendatang.

Ketiga produsen itu yakni Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.

Adapun jumlah vaksin yang disanggupi oleh masing-masing perusahaan beragam, tergantung dari kapasitas produksi dan komitmen kepada pembeli lain.

Pemerintah mengakui vaksin dari ketiga perusahaan tersebut kini baru masuk pada tahap akhir uji klinis fase ketiga dan dalam proses mendapatkan emergency use authorization (EUA) di sejumlah negara.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengkritik langkah pemerintah yang sudah memfinalisasi pembelian vaksin dari tiga perusahaan itu.

Pandu menilai, harusnya pemerintah menunggu dulu sampai ketiga kandidat vaksin itu dinyatakan lolos uji klinis.

Dengan begitu, dapat diketahui secara pasti apakah vaksin itu benar-benar efektif melawan virus corona serta tidak menimbulkan efek samping.

"Kita kan enggak tau dampaknya seperti apa. Apakah kita membeli kucing dalam karung, kan enggak jelas. Ini seperti membeli kucing dalam karung. Kita mau beli kucing keluarnya ular," kata Pandu kepada Kompas.com, Rabu (14/10/2020). (*)

Baca juga: Rapat 4 Jam dengan Pemerintah Pusat, Pemprov Jabar Akan Bentuk Tim untuk Sosialisasikan UU Ciptaker

Baca juga: Datangi Polisi, Nikita Mirzani Pertanyakan Kasus Elza Syarief yang Dilaporkannya Setahun Lalu

Baca juga: Link Live Streaming Mola TV Timnas U-19 Versus Makedonia Utara, Laga Terakhir Witan Sulaiman

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Beli Vaksin Covid-19 yang Belum Lolos Uji Klinis, Ini Penjelasan Satgas"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved