Pendaftaran Mulai 13 Oktober Besok, Kemendikbud Rekrut 2.800 Guru Penggerak

Ajakan itu untuk menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia melalui Program Guru Penggerak

eki yulianto/tribun jabar
Nanis Regina Khaerunisa, guru SDN Rajagaluh II di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Nanis berkeliling ke rumah siswanya untuk mengajar. 

TRIBUNJABAR.ID - Pendaftaran program Guru Penggerak angkatan kedua mulai dibuka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Pendaftaran calon program Guru Penggerak angkatan kedua mulai Selasa 13 Oktober 2020 hingga 7 November 2020.

Adapun pendaftaran pengajar praktik (pendamping) dibuka pada 20 Oktober hingga 13 November 2020.

Kemendikbud kembali mengajak para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, praktisi pendidikan terbaik di 70 kabupaten/kota.

Ajakan itu untuk menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia melalui Program Guru Penggerak angkatan kedua.

Sebanyak 2.800 guru akan dipilih sebagai calon Guru Penggerak untuk angkatan kedua ini.

"Siapkan diri Anda dan segera pelajari informasi program Guru Penggerak angkatan kedua," tulis laman Instagram Ditjen GTK Kemendikbud, Senin (12/10/2020).

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengatakan program guru penggerak berpijak pada filosofi Ki Hadjar Dewantara.

Menurut filosofi tersebut, seorang guru teladan mampu meningkatkan motivasi dan kemauan belajar murid serta berorientasi pada murid.

"Guru penggerak adalah agen-agen perubahan yang akan membawa ekosistem guru ke arah filosofi tadi.“

“Guru Penggerak mencari bibit-bibit pemimpin untuk ekosistem di masa depan, mempraktikkan pembelajaran berpusat pada murid dan mendorong guru-guru lainnya untuk sama-sama bergerak," kata Iwan dalam konferensi daring Program Guru Penggerak angkatan pertama.

Melansir laman resmi Sekolah Penggerak Kemendikbud, berikut informasi seputar ketentuan pendaftaran Guru Penggerak:

Kriteria umum:

  1. Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan pendidikan guru penggerak.
  2. Guru PNS maupun Non PNS baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta
  3. Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
  4. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4
  5. Memiliki pengalaman minimal mengajar 5 tahun
  6. Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun
  7. Memiliki keinginan kuat menjadi Guru Penggerak
  8. Angkatan pertama program guru penggerak akan ditujukan untuk guru TK, SD, SMP dan SMA

Kriteria seleksi:

  1. Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid
  2. Memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan
  3. Memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok
  4. Memiliki daya juang (resilience) yang tinggi
  5. Memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri
  6. Memiliki kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri
  7. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain
  8. Memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik

Lini masa:

  • 9 Oktober - 31 Oktober 2020: Informasi rekrutmen calon peserta program guru penggerak
  • 13 Oktober – 7 November 2020: Seleksi Tahap 1: Registrasi, Pengisian Biodata, Pengisian Esai
  • 1 – 14 November 2020: Verifikasi dan Validasi data pendaftaran
  • 20 – 23 November 2020: Seleksi Tahap 1 : Tes Bakat Skolastik
  • 24 Desember 2020: Pengumuman hasil seleksi tahap 1 dan penjadwalan seleksi tahap 2.
  • 13 Januari – 11 Maret 2021: Seleksi Tahap 2: Simulasi Mengajar, Wawancara
  • 20 Maret 2021: Pengumuman calon guru penggerak
  • 2 April 2021 – 27 November 2021: Pendidikan Guru Penggerak

Pendaftaran Informasi lengkap seputar syarat, tahapan seleksi dan pendaftaran dapat diakses melalui laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendikbud Buka Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 2, Rekrut 2.800 Guru"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved