Tak Sekolah tapi Produktif dan Berbakti pada Ibunya, Eni Membuat Mata Dedi Mulyadi Berkaca-kaca

TRIBUNJABAR.ID - Saat melintas di satu jalan di Subang, Jawa Barat, anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyaksikan seorang wanita tengah duduk di drainase di pinggir jalan.

Di pinggirnya tergeletak barang dagangan. Wanita itu seorang penjual donat. Kebetulan saat itu barang dagangannya sudah ludes terjual.

Dia sedang menunggu angkutan umum mau pulang ke rumah. 

Dedi pun turun dari mobil lalu menghampiri dan menanyainya. Tak lama setelah itu mengajaknya naik mobil untuk mengantarnya pulang.

Wanita itu bernama Eni, dia menjualkan donat hasil karya ibunya. Dia tak pernah menghitung berapa uang didapat, semuanya diserahkan ke ibunya.

• Istri Gubernur Jabar, Atalya Praratya Beli Motor Yamaha di Ciateul, Bandung

Dedi kemudian mengajak Eni untuk berbelanja sembako, terutama bahan-bahan untuk membuat donat.

Melihat Dedi membelikan banyak sembako, Eni justru melarangnya. Itu terlalu banyak, kata wanita berkulit gelap itu.

Sembako itu untuk diserahkan ke ibunya Eni, jika nanti tiba di rumah.

Alangkah senangnya Eni dan ibunya saat Dedi sampai di rumahnya.

Tak hanya membelikan sembako, Dedi pun memberikan sejumlah uang untuk modal usaha Eni dan ibunya.

Meski banyak orang menilai Eni seorang yang memiliki keterbelakangan mental, bagi Dedi Mulyadi wanita ini justru sangat menginspirasi. Eni sendiri tidak menempuh pendidikan formal.

• Berkat Jadi Petani Jeruk, Banyak Warga di Desa Segeran dan Segeran Kidul Indramayu Bisa Naik Haji

"Kadang orang yang tidak bersekolah, dianggap bodoh. Padahal melihat Eni, kita harus malu. Dia ternyata produktif dan hidupnya dibaktikan untuk ibunya. Ini sungguh mulia," kata Dedi.

Video pertemuan antara Dedi Mulyad dengan Eni dan ibunya kemudian diunggah ke akun media sosial dan channel youtube Kang Dedi Mulyadi dan mendapatkan banyak respons positif dari warganet.