Timnas U-19 Taklukkan NK Dugopolje 3-0, Tapi Dua Garuda Muda Cedera
Gol-gol kemenangan Garuda dicetak pada babak pertama lewat aksi Braif Fatari (3'), Brylian Aldama (15'-penalti), dan Witan Sulaeman (21').
Dia tampak kesakitan saat ditopang menuju ke luar lapangan oleh tim medis. Supriadi pun harus digantkan oleh Imam Zakiri.
Imam Zakiri yang tampil sebagai pemain pengganti, langsung menciptakan peluang pada pengujung babak pertama.
Dia berperan dalam hadiah penalti kedua yang diraih timnas U19 Indonesia. Namun, penalti tersebut gagal berbuah gol.
Sepakan Rizky Ridho yang ditunjuk sebagai algojo, mampu ditebak kiper NK Dugopolje.
Alhasil, skor 3-0 untuk keunggulan Garuda Muda pun bertahan hingga turun minum babak pertama.
Memasuki babak kedua, duel antara timnas U19 Indonesia dan NK Dugopolje berjalan sengit. Duel individu antar-pemain kerap terjadi hingga menghasilkan sejumlah pelanggaran.
Salah satu dari sederet duel tersebut kemudian berdampak buruk bagi kubu Indonesia.
Bek kanan timnas U19 Indonesia, Bagus Kaffa, menjadi korban kedua dalam laga ini setelah dirinya mendapat tekel keras dari salah satu pemain NK Dugopolje.
Bagus Kaffa pun tak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami kesakitan pada bagian ankle-nya.
Setelah itu, duel antara timnas U19 Indonesia dan NK Dugopolje masih berjalan sengi.
NK Dugopolje yang minim peluang pada babak pertama mulai menemukan sentuhannya sepanjang babak kedua.
Mereka beberapa kali mengancam gawang Garuda Muda yang pada babak kedua dikawal oleh Yofandani Damai.
Akan tetapi, tak ada satupun peluang NK Dugopolje yang berbuah gol. Alhasil, skor 3-0 untuk keunggulan timnas U19 Indonesia bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga.
ausunan pemain timnas U19 Indonesia vs NK Dugopolje: Timnas U19 Indonesia (4-4-2):
Muhammad Adi Satryo (PG) (Yofandani Damai), Bagas Kaffa (Bayu Fiqri), Rizky Ridho, Komang Teguh, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, David Maulana (Mohammad Kanu), Brylian Aldama (Beckham Putra), M Supriadi (Imam Zakiri); Irfan Jauhari, Braif Fatari. (kompas.com/ Benediktus Agya Pradipta)