Pendemo Hobi Merusak, Ini Daftar Kerusakan Fasilitas Umum di Kota Bandung, Belum Diperbaiki
Fasilitas umum di Kota Bandung yang dirusak massa demonstrasi didata Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3).
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fasilitas umum di Kota Bandung yang dirusak massa demonstrasi didata Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung.
Kasi Pemeliharaan Pertamanan DPKP3 Kota Bandung, Yuli Eka Dianti, mengatakan, selama dua hari demo di pusat Kota Bandung terdata ada beberapa fasilitas publik di taman-taman Kota Bandung yang rusak.
Saat ini, kata dia, baru terdata kerusakan terjadi di tiga lokasi berbeda.
Pertama di taman Cikapayang Dago, kemudian di Taman Radio dan di Jalan Trunojoyo.
"Kalau dari fasilitas umum yang rusak punya pertamanan, di Cikapayang Dago, pertama lampu taman lilin, kemudian kursi taman, terus pot-pot tanaman itu ada 10 yang rusak," ujar Yuli Eka Dianti, saat dihubungi, Kamis (8/10/2020).
Di luar itu, kata dia, ada bola batu yang lepas di Cikapayang Dago, kemudian tempat sampah juga ada yang rusak.
Selain itu, di Taman Radio pun terjadi kerusakan berupa tempat sampah, dua papan imbauan hilang serta huruf T di tulisan taman radio hilang.
"Tanaman dicabut, rusak sama pendemo, kemudian juga pot-pot yang di median jalan, hari ini itu delapan pot yang besar pecah, yang kemarin ada tujuh, jadi dua hari ini ada 15 pot rusak, itu yang ukuran gede di median jalan," katanya.
"Kemudian di jalan Trunojoyo, kata dia, papan informasi juga rusak, pembatas taman lepas," ucap Yuli.
• Berita Persib, Latihan Mulai Besok, Gatot Gantikan Posisi Passos Selama Sebulan
• Hubungan Sudah Semakin Serius, Sule Tenyata Tak Punya Strategi Dapatkan Nathalie Holscher
• Massa Aliansi Cipayung Kota Bandung Bergerak ke Gerbang Tol Pasteur, Ini yang Akan Dilakukan
Pihaknya belum memperbaikinya karena masih terus mendata fasilitas publik yang rusak di wilayah lainnya.
"Kan hari ini masih ada demo, kita baru data, belum ada yang kita perbaiki. Jadi kita masih menunggu yang demo ini selesai. Dikhawatirkan hari ini ada kerusakan," ucapnya. (*)