VIDEO Buat Replika AK-47 Mirip dengan Aslinya, Pria Asal Sumedang Ini Terinspirasi Film dan Game

Kerap memainkan game perang dan menonton film perang, Yaya terinspirasi membuat replika AK-47.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: yudix

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Yaya Saepuloh (38), seorang pria yang membuat replika senjata api AK-47 menggunakan bahan dari kayu dan tripleks ternyata terinspirasi dari game dan film perang.

Berangkat dari kesukaannya terhadap game dan film perang itulah, warga Lingkungan Cipameungpeuk, RT 4/5, Kelurahan, Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang ini mulai mencari cara membuat replika AK-47.

Kemudian, Yaya mencari cara pembuatan replika senjata api tersebut dari internet.

Seperti cara menggambar hingga cara pembuatannya supaya hasilnya benar-benar mirip dengan senjata yang asli.

"Awalnya saya lihat dari film, terus dari game yang lagi rame sekarang. Terutama jenis film dan game perang," ujar Yaya saat ditemui di kediamannya, Senin (5/10/2020).

Setelah menemukan cara pembuatan dari internet, sedikit demi sedikit dia belajar membuatnya menggunakan bahan dan alat-alat seadany.

Dan ternyata hasilnya memuaskan hingga bisa dijadikan bisnis.

"Kalau replika senjata yang sudah dibikin sekarang ada jenis AK-47, senjata zaman dulu yang digunakan pada perang dunia ke-2, dan ada juga pistol," katanya.

Yaya mengaku bersyukur dengan hasil karyanya itu, karena bisa menghasilkan uang tambahan disamping dia bekerja sebagai karyawan toko kosmetik di kawasan Pasar Sandang Sumedang.

Ia mengatakan, untuk pemasaran, paling banyak ke luar wilayah Sumedang, seperti Indramayu, dan beberapa kota di Jawa Tengah dengan penjualan dilakukan secara online melalui akun Facebook pribadinya.

"Kalau banyak (pembeli) sih tidak, karena ini baru mengenalkan saja, saya tidak fokus memasarkannya, kalau bikin juga kebanyakan pesanan saja," ucap Yaya.

Terkait pembeli, kata Yaya, kebanyakan dibeli oleh orang dewasa yang membeli hanya untuk pajangan.

Namun ada juga anak-anak yang menggunakannya sebagai mainan.

"Replika ini sebetulnya bisa digunakan untuk mainan anak, dan bisa juga untuk pajangan," katanya.

Selain dijual, karyanya itu pernah juga ditampilkan di pameran Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tingkat kabupaten dengan mempromosikan replika senjata api bahan kayu yang ramah lingkungan.

Yaya Saepuloh dan replika senjata api AK-47 buatannya.
Yaya Saepuloh dan replika senjata api AK-47 buatannya. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Dijual Rp 300 Ribu

Di tangan Yaya Saepuloh (38) sejumlah potongan kayu dan tripleks bisa disulap menjadi replika senjata api, AK-47.

Bentuk AK-47 buatannya sangat mirip dengan senjata asli sehingga memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Replika senjata api AK-47 karya warga RT 4/5, Kelurahan, Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, ini bisa digunakan untuk menembak dengan peluru menggunakan karet.

Dalam membuat replika ini, Yaya tampak teliti dari mulai memotong kayu hingga mengukir setiap detail AK-47 supaya hasilnya benar-benar mirip dengan aslinya dan ditambah ornamen senjata api.

Sebelum mengukir bentuk AK-47, Yaya menghaluskan potongan kayu itu, kemudian mulai mengerjakan setiap detail replika senjata api tersebut, mulai dari pegangan hingga badan senjata.

"Untuk membuat senjata replika dari bahan kayu ini, saya belajar secara autodiak sejak setahun lalu," ujar Yaya saat ditemui di kediamannya, Senin (5/10/2020).

Yaya mengatakan, untuk membuat replika senjata api itu, awalnya hanya belajar dari internet, mulai dari menggambar bentuknya, hingga dipraktikkan menggunakan bahan kayu.

Untuk membuat satu replika senjata api AK-47 itu, Yaya membutukan waktu sekitar tiga hari dengan waktu dari pagi hingga sore hari, karena proses pengerjaan hingga tahap akhir hanya dilakukan sendiri.

"Waktu bikinnya paling kalau sedang tidak kerja, dari pagi sampai sore itu bisa sampai 3 hari," kata Yaya.

Ia mengaku, dalam membuat replika senjata api tersebut dilakukan sambil mengisi waktu luang di sela pekerjaannya sebagai karyawan toko kosmetik di kawasan Pasar Sandang Sumedang.

"Kalau bahannya dibuat dari kayu jenis apa saja tergantung pesanan, tapi bisa digunakan untuk menembak. Ada yang bisa satu kali menembak, ada juga yang bisa sampai 12 kali," ucapnya.

Selain membuat replika senjata api AK-47, Yaya juga membuat replika pistol yang juga mirip dengan senjata asli.

Sedangkan untuk harganya tergantung bahan yang digunakan.

Harga satu replika senjata api itu, kata Yaya, tergantung bahannya karena kayu yang digunakan untuk membuat replika senjata api tersebut jenisnya berbeda-beda.

"Harga yang paling mahal Rp 300 ribu yang terbuat dari bahan kayu Jati. Kalau omzet pernah satu bulan dapat Rp 3 juta," ucapnya.

Sedangkan untuk harga yang paling murah, kata Yaya, dijual dengan harga Rp 50 ribu dengan bahan kayu biasa, terutama untuk replika pistol.

Pria Sumedang Ini Buat Replika AK-47, Mirip Aslinya dan Bisa Dipakai Menembak, Harga Jualnya Tinggi

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Buat Replika AK-47 Mirip dengan Aslinya, Pria Asal Sumedang Ini Terinspirasi Film dan Game Perang, https://jabar.tribunnews.com/2020/10/05/buat-replika-ak-47-mirip-dengan-aslinya-pria-asal-sumedang-ini-terinspirasi-film-dan-game-perang.
Penulis: Hilman Kamaludin
Editor: taufik ismail
Video Editor: Wahyudi Utomo

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved