Taman Tematik di Kota Bandung Segera Dibuka, Saat Ini Disiapkan Wastafel dan Kursi Jaga Jarak

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggaran taman di Kota Bandung yang dikelola Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung berkurang 75 persen karena rasionalisasi anggaran untuk Covid-19.

"Anggaran DPKP3 tahun 2020 hanya tersisa Rp 20 miliar, itu juga dibayarkan untuk pegawai harian lepas Rp 11 miliar sehingga untuk pemeliharaan taman hanya Rp 9 miliar," ujar Kepala Pertamanan DPKP3, Rikke Siti Fatimah, saat hadir di acara Bandung Menjawab, Selasa (6/10/2020).

Rikke mengatakan, sisa anggaran dipakai untuk pemeliharaan taman tematik karena sebentar lagi akan dibuka untuk umum setelah memasuki adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Perbaikan dan pemeliharaan harus dilakukan karena tidak lama lagi taman akan dibuka untuk umum.

"Dalam rangka program pencegahan penyebaran Covid-19, kami menyiapkan wastafel, kursi taman pakai jarak, dan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas," ujarnya.

Menurut Rikke, walau belum dibuka tapi sampah tetap ada di taman karena sebagian warga membuang sampah ke taman. Begitu juga dengan sampah bekas pedagang kaki lima (PKL) .

Taman yang banyak ditemukan sampah rumah tangga di antaranya Taman Lansia, Cibeunying Park, Taman Cisadea, dan Taman Sukajadi.

"Kebanyakan warga yang membuang sampah ke taman di malam hari, sehingga tidak ada petugas yang melihatnya," ujar Rikke.

Rikke mengatakan, sesuai instruksi Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, agar aparat kewilayah untuk ikut mengawasi taman-taman ini.

• Ini Daftar Mobil Bekas Bermesin Diesel yang Bisa Anda Bawa Pulang dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta

Karena memang tidak mungkin petugas mengecek satu per satu karena sumber daya manusia yang terbatas.

• Wali Kota Bandung Oded Lanjutkan Kebijakan Buka-Tutup Jalan, Ini Klaim Keberhasilannya

Menurut Rikke, ada beberapa kendala yang dihadapi dalan pemeliharaan taman, di antaranya penyiraman taman kesulitan air karena sumber air besarnya hanya ada di taman Cikapayang.

• Ditetapkan sebagai Tersangka karena Diduga Bantu Cai Changpan Kabur, Petugas Lapas Dibayar Segini

"Sehingga, kami kesulitan menyiram tanaman yang letak tamannya jauh dari taman Cikapayang," tuturnya. (*)