Segera Jalani Swab, Hasil Tracing Sementara Klaster Pendidikan Agama Baru di Tasik Capai 125 Orang

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya terus melakukan penanganan terhadap klaster baru komplek pendidikan agama yang ditemukan Selasa (6/10/2020).

Dari hasil tracing sementara hingga Selasa petang, tercatat sudah diketahui ada 125 orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif di klaster pendidikan agama baru tersebut.

"Hingga siang ini tercatat sudah ada 125 hasil tracing. Mereka diketahui pernah kontak erat dengan pasien positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota, Uus Supangat.

Ke-125 orang itu, lanjut Uus, segera menjalani swab test untuk mengetahui apakah mereka sudah positif atau belum.

"Kami saat ini sudah memiliki alat swab test sendiri, bantuan Pemprov Jabar dan BNPB. Hasilnya bisa lebih cepat diketahui," ujar Uus.

Jika hasil sudah diketahui, jajaran Gugus Tugas langsung bertindak. Terutama jika ada yang terkonfirmasi positif.

"Ruang isolasi masih ada di sejumlah rumah sakit serta Rusunawa Unsil di Jalan Tamansari. Kita tunggu saja hasilnya," kata Uus.

Diberitakan sebelumnya, sebuah klaster baru muncul dari hasil tracing dan swab test klaster pendidikan agama di Kecamatan Cihideung.

• Debut di Barcelona, Sergino Dest: Saya Tak Paham Apa yang Dikatakan Messi tapi Kami Tersenyum

Diketahui seorang peserta didik dari komplek pendidikan agama di Kecamatan Kawalu terkonfirmasi positif, karena pernah kontak erat dengan pasien positif klaster pendidikan agama Kecamatan Cihideung.

"Kami berharap dari klaster baru pendidikan agama ini tidak ada lonjakan kasus, seperti pada klaster pendidikan Kecamatan Cihideung hingga lebih dari 100 orang," ujar Uus berharap.

• Buruh Protes di Depan Gedung DPRD Cimahi: Kami Sangat Kecewa, Sedih, dan Marah