PECAH REKOR, Dalam Sehari pada Selasa Ini Kasus Positif Covid-19 di Ciamis Capai 18 Orang
Pecah rekor. Sejak Covid-19 mulai mewabah Maret 2020, penambahan kasus positif Covid-19 di Ciamis
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Pecah rekor. Sejak Covid-19 mulai mewabah Maret 2020, penambahan kasus positif Covid-19 di Ciamis per hari mencapai rekornya pada hari Selasa (6/10/2020) ini.
Dalam sehari tercatat ada 18 kasus baru positif Covid-19. Ini tersebar 10 orang di Kecamatan Ciamis (meliputi wilayah kerja Puskesmas Imbanagara 6 orang dan wilayah kerja Puskesmas Ciamis Kota 4 orang) serta dari Kecamatan Cijeungjing sebanyak 8 orang.
Penambahan 18 kasus baru pada Selasa (6/10) tersebut di antaranya dari klaster Subang (MTQ).
Pihak gugus tugas Covid-19 tengah berupaya keras melakukan tracking dan trecing terhadap kontak erat dan kontak dekat masing-masing pasien guna melacak kemungkinan terjadinya penularan Covid-19.
• Satu Jam Ditutup Massa, Jalan Layang Pasupati Arah Pasteur Kini Bisa Dilalui Kendaraan
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ciamis sampai pukul 12.00 Selasa (6/10) siang akumulasi total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai angka 111 orang.
Diantaranya total pasien Covid-19 yang sudahnya dinyatakan sembuh sebanyak 48 orang. Selama tiga hari terakhir tidak ada penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sedangkan pasien kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 5 orang.
Sementara jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang positif aktif Selasa (6/10) tersebut sebanyak 58 orang.
Di antaranya 7 orang dirawat di ruang isolasi RSU Ciamis dan seorang di rumah sakit lainya. Serta 50 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
• BREAKING NEWS, Satu Lagi Pemain Liverpool Dinyatakan Positif Covid-19, Susul Thiago dan Sadio Mane
Dari 58 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 aktiv Selasa (6/10) tersebut tersebar di 16 kecamatan.
Terbanyak di Kecamatan Ciamis Kota (16 orang atau bertambah 10 orang. Cijeungjing (13 orang, atau bertambah 8 orang), Banjarsari (5), Cihaurbeuti (3), Jatinegara (3).
Selanjutnya, Rancah (3), Kawali (2), Sadananya (2), Lakbok (2), berikut Kecamatan Cimaragas, Purwodadi, Cikoneng, Baregbeg, Rajadesa dan Kecamatan Panawangan masing-masing 1 orang.
Dan Selasa (6/10) jumlah suspek yang dalam pantauan sebanyak 16 orang
