Lihatlah Langit Malam Ini, Jika Cerah Anda Dapat Melihat Planet Mars Sepanjang Malam

TRIBUNJABAR.ID - Fenomena oposisi mars akan terjadi pertengahan Oktober 2020 ini. Namun Selasa (6/10/2020) malam nanti, Planet Mars akan tampak lebih besar dan terang dari biasanya.

Ini karena Planet Mars berada di jarak terdekat dengan bumi. Fenomena ini menarik untuk diamati karena hanya terjadi sekali dalam dua tahun dan dapat dilihat dengan mata telanjang.

Waktu Puncaknya Berdasarkan keterangan di laman edukasi sains Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( Lapan), jarak mars dari bumi ketika puncak perigee Mars adalah 0,415 sa atau 62,1 juta kilometer dengan diameter sudut 22,6 detik busur dan skala kecerlangan -2,6.

• Fenomena Langka 6 Oktober Malam, Mars Lebih Dekat dengan Bumi, Bisa Dilihat Mata, Apakah Bahaya?

Kemudian saat oposisi, mars berjarak 0,419 sa atau 62,7 juta kilometer dari Bumi dengan diameter sudut 22,3 detik busur dan skala kecerlangan -2,6.

Kapan waktu yang tepat mengamatinya? Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging berkata, sebenarnya kita dapat mengamati fenomena Mars berada dalam jarak terdekat Bumi ini sepanjang malam.

"Bisa disaksikan sepanjang malam," kata Emanuel kepada Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Secara terperincinya, perige Mars ini dapat diamati sejak pukul 18.15 WIB waKtu lokal dari arah Timur hingga keesokan harinya pada pukul 05.15 WIB (7/10/2020) waktu lokal dari arah Barat.

• Anda Berminat? Butuh 110 Orang untuk Membentuk Koloni di Mars

Namun, puncak perige Mars ini, akan terjadi malam nanti pada pukul 21.18 WIB.

Anda JUGA dapat mengamati puncak oposisi Mars pada Selasa malam (13/10/2020) sejak pukul 18.15 waktu lokal dari arah timur hingga keesokan harinya Rabu (14/10/2020) pada pukul 05.15 waktu lokal dari arah Barat. Di mana puncak oposisi Mars ini sebenarnya akan terjadi pada pukul 06.20 WIB, Rabu (14/10/2020).

"Baik ketika perigee maupun oposisi, mars terletak di kontelasi Pisces," kata Andi.

Ketinggian mars ketika kulminasi pada Rabu (7/10/2020) pukul 00.20 waktu lokal dan 13 Oktober pukul 23.40 waktu lokal bervariasi.

Kulminasi terjadi antara 73 hingga 90 derajat di arah utara untuk wilayah Indonesia yang terletak pada lintang 6 LU - 11 LS.

"Khusus untuk lintang 6 LU, Mars akan tepat di atas kepala ketika kulminasi," ucapnya.

• Ada Air Mengalir, Inikah Tanda-tanda Kehidupan di Planet Mars?

Secara umum, kata Andi, Mars dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu apapun. Akan tetapi, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan permukaan Mars yang bulat, dapat diamati melalui teleskop.

Fenomena ini dapat disaksikan diseluruh wilayah Indonesia pada malam hingga pagi hari.

Hanya saja, hal itu juga tergantung dengan kondisi cuaca cerah atau tidak, serta baiknya pilih tempat yang bebas dari polusi cahaya dan penghalang yang dapat menghalangi medan pandang Anda saat melakukan pengamatan. (kompas.com/ellyvon pranita)