Virus Corona di Jabar
Ketua Gugus Tugas Kota Bandung Memanggil Semua Lurah dan Camat ke Balai Kota, Ada Apa?
Pokoknya warga Kota Bandung jangan panik dengan label merah yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi
Penulis: Tiah SM | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID - Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Ema Sumarna memanggil semua camat dan lurah di Balai Kota Bandung, Selasa (6/10/2020).
Ema mengatakan, dari 151 kelurahan di Kota Bandung, hanya 61 kelurahan yang terdapat pasien positif Covid-19 aktif dan 90 kelurahan clear positif walau sebelumnya ada tapi sudah sembuh.
• Pasien Covid-19 di RSHS Bandung Membaik Setelah Diberi Covifor, 100 vial Obat Remdesivir Sudah Siap
• UPDATE CORONA: Jumlah Kasus Covid-19 di Jawa Barat yang Positif, Sembuh, dan Meninggal
• VIDEO-VIRAL Peti Jenazah Pasien Covid-19 Dibuka di Cirebon, Kadinkes Sebut Hal itu Ulah Provokator
"Pokoknya warga Kota Bandung jangan panik dengan label merah yang sudah ditetapkan pemerintah provinsi, asal kita disiplin menjalankan protokol kesehatan pasti terhindar dari Covid-19," ujar Ema.
Dari 61 kelurahan yang paling banyak angka positif aktif adalah Cijerah dengan 16 kasus.
Kemudian disusul Kelurahan Cisaranten Kulon sebanyak 10 kasus dan Kelurahan Ledeng sebanyak 6 kasus.
"Jika ada pembatasan sosial berskala mikro (PSBM), tidak seluruh kelurahan, tapi hanya tingkat RT yang ada warga positif," ucap Ema.

Adapun kecamatan yang tidak ada kasus sama sekali adalah Bandung Wetan, Cibiru, dan Babakan Ciparay.
Demi melawan Covid-19, Ema meminta harus bekerja keras untuk menangani kondisi ini dan mencegah agar penyebaran tidak meluas.
Menurut Ema, sekarang sudah menjadi tugas lurah untuk memberi edukasi kepada warga, menyosialisasikan jika diterapkan PSBM tidak ada penolakan lagi di masyarakat.
Dia mengaku senang karena laporan dari lurah saat ini tidak ada lagi penolakan pasien Covid-19 oleh warga.
Bahkan, warga sudah mau bahu membahu membantu warga yang positif untuk mendukung agar pasien tidak perlu keluar rumah.
"Mudah-mudahan laporan dari lurah benar dan lurah tidak membuat laporan asal bapak senang," ujar Ema.
Untuk persiapan PSBM, Ema sudah meninjau ke tingkat RW di Sukarasa dan warga sudah siap menerapkan pembatasan berskala kecil.
Menurut Ema, walau status zona merah, tidak bisa melarang orang masuk Bandung apalagi ada 41 pintu masuk ke Kota Bandung sangat tidak mungkin dijaga 24 jam.