Keluarga Jemput Paksa Jenazah di RSUD Majalaya Bandung, Ternyata Positif Corona, Duga Akal-akalan RS

Keluarga menduga protokol kesehatan untuk jenazah adalah akal-akalan RSUD Majalaya. Ternyata memang positif Covid-19.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Kontributor TribunAmbon.com/Fandy
Ilustrasi menjemput paksa jenazah korban Covid-19. Tak ada kaitannya dengan berita. 

Yudi menambahkan, memang ada penjemputan paksa, yang menjemputnya nanti diproses oleh aparat, dari gugus tugas Covid-19, Dinas Kesehatan melalui puskesmas melakukan tracking and tracing, yang kontak erat dengan jenazah khawatir ada penyebaran.

"Kalau di rumah sakitnya, sudah diterapkan protokol kesehatan, kalau di rumah duka tak tahu. Yang pasti tugas kami kalau ada pelanggaran kepolisian yang menangani kalau berkaitan dengan Covid-nya atau kontak eratnya, Dinas Kesehatan sudah menugaskan puskesmas terdekat," ujarnya.

Saat disinggung apa kemungkinan wilayah tersebut diterapkan lockdown atau PSBB, kata Yudi, itu tergantung perkembangan.

"Itu tergantung perkembangan, bagaimana hasil swabnya yang kontak erat (dengan jenazah)," ucapnya.

Niat Cari Janda Bolong agar Istri Senang, Petani Ini Malah Tersesat di Hutan Berhari-hari, Lalu . .

Main Tiktok Sebut Masjid Putar Lagu Diskotik, Kenneth William Sebut Hanya Iseng

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved