160 Rumah Rusak di Lokasi Terdampak Banjir Bandang, PDIP Cianjur Beri Bantuan Sembako
Sebanyak 160 kepala keluarga di Desa Pusakasari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur terdampak
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sebanyak 160 kepala keluarga di Desa Pusakasari, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur terdampak banjir dan rumahnya mengalami kerusakan.
Total kerugian mencapai Rp 962 juta.
Lokasi Desa Pusakasari menjadi lokasi yang terdampak paling parah dari banjir bandang akibat Sungai Cisokan meluap.
Kepala Desa Pusakasari, A Munawar, mengatakan kerusakan rumah mulai dari sedang sampai dengan rusak berat.
• Sekda Karawang Klaim Wilayahnya Strategis untuk Investasi Properti
Ia mengatakan, selain 160 kepala keluarga terdampak, di Pusakasari juga terjadi kerusakan fasilitas umum.
"Fasilitas umum yang rusak ada 12 lokasi yakni jembatan gantung dua buah, gorong-gorong tiga buah, jalan tertutup longsor dua ruas, jembatan satu buah, pipa air bersih dua buah, tembok penahan tebing satu buah, dan tiang kabel PLN runtuh," ujar Munawar, Senin (5/10/2020) di lokasi bencana.
Munawar mengatakan, bantuan mulai berdatangan sejak hari pertama bencana. Korban yang terdampak saat ini memerlukan bantuan sembako, selimut, obat, susu, dan pakaian.
"Untuk kerugian fasilitas umum ditaksir mencapai Rp 3 miliar, namun persisnya kami belum menghitung," ujar Munawar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati SH MKP, memberikan bantuan sembako ke lokasi bencana Desa Pusakasari.
• Tentang Demo Tolak RUU Cipta Kerja, Begini Arahan Gubernur dan Kapolda Jabar
Susi mengatakan, bantuan diberikan sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian kepada warga yang terdampak bencana.
"Kami bersama pengurus PDI Perjuangan hari ini terjun ke lokasi bencana melihat langsung kondisi terakhir dan memberikan bantuan sembako," ujar Susi.
Susi berpesan kepada warga untuk tetap waspada melihat cuaca di Selatan Cianjur akhir-akhir ini masih diterjang hujan deras.