Ular King Kobra Garaga Sempat Memprihatinkan, Apakah Masih Ada di Rumah Panji Petualang?
Masih ingat ular king kobra bernama Garaga yang dirawat Panji Petualang? Garaga itu adalah seekor ular berbisa mematikan
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Panji Petualang masih ingat Heru Gundul dulu berpesan agar Panji bisa menjadi ahli ular bukan pawang ular.
Dioperasi Heru Gundul
Ada parasit cacing di kulit ular king kobra Garaga. Cacing kulit itu bisa ditularkan melalui kutu.
Tak hanya Garaga, ular yang ada di habitat Garaga pun mengidap penyakit yang sama.
Alhasil Panji Petualang harus membawa Garaga ke rumahnya untuk dirawat.
Setelah pulih, Garaga kemungkinan besar segera dilepas ke alam liar.
Penggemar Garaga menganjurkan Panji Petualang untuk membawa dokter atau ahli reptil untuk menangani Garaga.
Sayangnya dokter hewan yang biasa menangani iguana menolak mengatasi ular Panji Petualang itu.
Oleh sebab itu, Heru Gundul mendatangi Garaga. Hal itu terlihat dalam vlog Panji Petualang terbaru.
Ia akan mengeluarkan cacing dari tubuh ular itu. Bukan pekara mudah mengeluarkan Garaga dari kandangnya.
Seperti king kobra pada umumnya, Garaga agresif didatangi manusia.
Ia bereaksi galak ketika tubuhnya dipegang.
Namun Garaga berhasil dikeluarkan.Perlu waktu menenangkan Garaga hingga kepalanya mau dipegang.
Dengan bantuan lebih dari tiga orang, tubuh Garaga tak bisa dipegang.
Hal itu diperlukan karena Garaga harus dioperasi. Terlihat benjolan di badan Garaga.Benjolan itu tidak begitu terlihat besar.
Heru Gundul menggunakan pisau membelah kulit Garaga.
Sayatan itu dibuat membujur mengikuti arah sisik Garaga.
"Kalau melintang ditakutkan memutus saraf," ucap Heru Gundul.
Cacing terlihat setelah benjolan itu dibedah.
"Wuih bang, (ada) cacing. Beda kalau yang tadi kan telor," kata Panji Petualang.
Cacing tidak hanya satu. Heru Gundul mengeluarkan cacing satu persatu menggunakan pinset.
Ia mengatakan cacing tersebut termasuk jenis cacing kulit.
Kemudian luka bekas operasi itu diberi alkohol.
Luka tersbeuttidak dijahati seperti manusia karena ular memiliki kemampuan sembuh yang tinggi.
PanjiPetualang disarankan agar tidak langsung melepas Garaga.
"Ini mending dirawat dulu, Ji. Kita tengok dulu. Kalau bekas lukanya sudah sembuh, terus kan beda makan manja sama beburu," kata Heru.