Dirgahayu ke-75 TNI, Ini Sejarah Singkat 5 Oktober Jadi HUT TNI, Berkaitan Erat dari Dibentuknya BKR
5 Oktober merupakan tanggal bersejarah bagi Tentara Nasional Indonesia atau TNI.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
BKR dibentuk dalam sidang PPKI pada 22 Agustus 1945.
Kala itu, BKR berada di bawah wewenang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan KNI Daerah.
Jadi, BKR tak berada langsung di bawah perintah presiden sebagai panglima tertinggi angkatan perang dan tak berada di bawah perintah menteri pertahanan.
BKR juga disiapkan untuk memelihara keamanan setempat.

Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia menyiapkan diri untuk memulai peperangan terhadap sekutu.
Akhirnya, pada 5 Oktober 1945 melalui Maklumat Pemerintah, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat atau TKR.
BKR Darat, Laut, hingga Udara pun mulai menyesuaikan penamaannya.
TKR menjadi semakin kuat lantaran memasukkan para mantan anggota PETA.
Setelah itu, TKR sempat diubah jadi Tentara Keselamat Rakyat, lalu diubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada 1946.
• 17 Ucapan Selamat HUT ke-75 TNI 5 Oktober 2020, Sinergi untuk Negeri, Pasang Jadi Status WhatsApp
Barulah pada 3 Juni 1947, Presiden Sukarno mengubah nama TRI menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TNI adalah gabungan dari TRI dan berbagai tentara elemen-elemen rakyat lainnya.
Adalah Jenderal Soedirman yang menjadi Panglima Besar pertama TNI.
Sejak 1959, tanggal 5 Oktober ditetapkan sebagai Hari Angkatan Perang, yang saat ini disebut sebagai Hari Tentara Nasional Indonesia.

TNI memiliki sejarah panjang hingga sampai sekarang.
Dari masa demokrasi terpimpin hingga order baru, TNI pernah digabungkan dengan Polri.