Tak Perlu Jauh ke Nepal, Main ke Dusun Cibuluh Majalengka Ini Sudah Serasa di Pegunungan Himalaya
Satu destinasi wisata mirip pedesaan di pegunungan Himalaya, Nepal, kembali ditemukan di Indonesia.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
Yang ia ketahui, sama-sama wilayahnya diapit oleh dua bukit.
"Saya setuju saja dengan sebutan desa saya Nepal-nya Indonesia. Selagi bisa meningkatkan perekonomian kami, khususnya generasi muda di desa kami," ucapnya.
Keindahan Blok Cibuluh memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk datang untuk sekadar berswafoto dan mengambil dokumentasi video.
• Masjid Nusantara Jalin Kolaborasi dengan GLEK untuk Bangunkan Masjid di Pelosok Cianjur
Seperti yang dilakukan Tedi (27) warga asal Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
Ia bersama rekannya sengaja datang untuk melihat langsung dusun yang disebut-sebut mirip dengan pemukiman Sherpa ini.
"Iya saya sengaja datang ke sini, kebetulan Desa Tejamulya ini lagi booming nih, yang kayak Nepal tuh. Dan memang benar tidak hanya ditemukan di luar negeri saja, melainkan di sini (Majalengka juga ada," jelas Tedi.
Ia pun tidak menampik dan mengagumi bahwa di Majalengka terdapat pemandangan yang begitu luar biasa dan tidak ternilai harganya.
Selain kemiripannya dengan pemukiman Sherpa Nepal, keberadaan dua tempat wisata yang berdekatan dengan Dusun Cibuluh, yakni Terasering Panyaweuyan dan Bukit Mercury Sayang Kaak juga menambah daya tarik warga untuk mengunjunginya.
• DUEL LIGA 1 2020 DITUNDA LAGI, Bek Persib Bandung Victor Igbonefo ke Jakarta, Ini Kesibukannya

Terasering Panyaweuyan Jadi Trending Topik
Wisata alam terasering Panyaweuyan di Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, sedang trending di Twitter.
Pada akhir tahun 2019, Tribunjabar.id, sempat memotret kondisi terasering Panyawuyan, di Majalengka.
Saat itu terasering Panyaweuyan Majalengka terlihat gersang. Sebab, saat itu baru saja panen padi.
Angin sejuk khas pegunungan yang biasanya bertiup hanya sesekali dirasakan.
Nampaknya, lantaran musim panen sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu dan musim tanam baru akan dimulai mingggu-minggu ini.
"Baru mau mulai musim tanam mas, ya ada sih beberapa yang sudah mulai nanam tapi serempaknya mah mulai minggu-minggu ini," ujar Asep (43) warga sekitar yang mengelola sebagai juru parkir, Sabtu (14/12/2019).