Sprekken Cafe Hadirkan Tempat Nongkrong Bergaya Eropa Tropical

Konsep kafe dengan gaya yang instagramable masih menjadi favorit generasi masa kini untuk dikunjungi.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
tribunjabar/putri puspita
Sprekken Cafe Hadirkan Tempat Nongkrong Bergaya Eropa Tropical 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUN JABAR.ID, BANDUNG -  Konsep kafe dengan gaya yang instagramable masih menjadi favorit generasi masa kini untuk dikunjungi.

Apalagi dengan hadirnya media sosial, banyak millenial yang pandai mengedit foto sehingga tampilan fotonya semakin menarik dan membuat banyak orang penasaran.

Trend tempat hits instagramable justru menjadi sebuah ide yang harus dikembangkan oleh para pebisnis ketika membuka usahanya di Bandung.

Dikenal sebagai Paris Van Java, kafe di Bandung selalu menghadirkan konsep ala Eropa yang menjadi daya tarik wisatawan.

Cara Dedi Mulyadi Entaskan Kemiskinan Satu Keluarga Pengemis, Diberi Solusi Diajak Kerja Keras

menu iga bakar di Sprekken Cafe
menu iga bakar di Sprekken Cafe (tribunjabar/putri puspita)

Salah satu kafe yang konsepnya bergaya tropical tanpa menghilangkan nuansa Eropa adalah Sprekken Cafe yang berada di Jalan Bangreng No 3, Buahbatu, Kota Bandung.

Berada di kawasan komplek perumahan, hadirnya Sprekken Cafe menjadi sebuah tempat tersembunyi yang wajib dikunjungi.

Dari luar, tampilan Sprekken Cafe begitu menarik perhatian, dengan suasana tropical dan pohon-pohon yang hijau.

Dekorasi tempat duduknya pun dibuat begitu nyaman  untuk Anda yang senang nongkrong dan suasana segar yang mendukung.

Dinding berwarna hijau dan pink membuat pengunjung yang senang foto-foto menjadi spot favorit sebagai background.

Memasuki area di bagian dalam, Anda bisa menemukan tempat duduk yang pas untuk menghabiskan waktu untuk berbincang-bincang dengan kawan.

Selain itu juga terdapat etalase kue-kue klappetart yang menggugah selera. Cocok sebagai camilan setelah makan.

Pemilik usaha Sprekken Cafe Zacky Rezano Masui mengatakan, kata Sprekken diambil dari Bahasa Belanda yang artinya berbicara.

"Saya ingin pengunjung yang datang bisa ngobrol santai dengan teman atau tamu di kafe. Berharap mereka bisa lepas dari gadgetnya, " ujar Zacky, Rabu (30/10/2020).

Konsep Sprekken Cafe dikatakan Zacky memang dibuat kekinian ala anak muda supaya banyak pengunjung yang nyaman di kafe ini.

Aktor Yama Carlos Ketahuan Tak Pakai Masker Saat PSBB, Patuh di-Push Up Ngaku Salah, Videonya Viral

Namun tak hanya diperuntukkan bagi anak muda, Zacky mengatakan Sprekken Cafe juga menyasar pekerja dan keluarga yang berlibur ke Bandung.

"Kalau dari segi pengunjung, yang datang beragam. Kebanyakan dari kelas mapan sih dan keluarga, " ujarnya.

Di Sprekken Cafe, Zacky mengatakan, meski nama kedainya diambil dari Bahasa Belanda, ia hanya menyediakan dessertnya saja, yakni klappertaart yang sudah jadi ciri khas dari Sprekken Cafe.

Untuk menu utama, mulai dari menu western sampai Indonesia disediakan di sini.

Makanan dan minuman di Sprekken Cafe dibanderol harga cukup terjangkau yaitu mulai Rp 10 ribu - Rp 45 ribu untuk minuman, dan Rp 35 ribu sampai Rp 80 ribu untuk makanan.

Sementara itu, untuk jam operasionalnya, Sprekken Cafe buka setiap hari dari pukul 07.00-22.00 WIB.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved