Seluruh Kegiatan Pilkada Dilarang di Kota Tasikmalaya, Positif Covid-19 Tinggi, Ruang Isolasi Penuh
Seluruh kegiatan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dilarang dilakukan di wilayah Kota Tasikmalaya.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Hasil swab test massal dari ketiga klaster itu diharapkan dalam dua hari sudah keluar.
"Secepatnya dibarapkan sudah keluarg, sehingga mempercepat yang diketahui positif langsung dirawat," ujar Budi.
Budi meminta warga selalu taat menerapkan protokol kesehatan.
"Sekarang pemakaian masker sudah mulai patuh. Tinggal kedisiplinan jaga jarak yang tak kalah pentingnya," katanya.
• Mau Pelihara Love Bird, Ketahui Dulu Ini 7 Jenis Love Bird Perbedaan dan Harganya, Mana yang Cocok?
Ruang Isolasi di Rumah Sakit Sudah Penuh
Seluruh rumah sakit yang menyediakan ruang isolasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya dipenuhi pasien, menyusul membludaknya pasien positif Covid-19 tersebut.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan, pihaknya langsung menyediakan Rusunawa di lahan Unsil dijadikan tempat isolasi.
"Sekarang kan ada penambahan 33 kasus positif dari klaster pendidikan. Nah mereka kami tempat kan di Rusunawa, dengan fasilitas yang sudah lengkap," kata Budi, seusai rakor Covid-19 di Bale Kota, Selasa (29/9).
• Persib Bandung Datangkan Pelatih Kiper Baru, Gantikan Luizinho Passos untuk Sementara
"Namun ternyata diluar dugaan pasien positif Covid-19 di Kota Tasik melonjak. Gedung Mitra Batik kini sudah penuh," ujar Uus.
Ia kemudian menempatkan pasien lain Covid-19 di sejumlah rumah sakit swasta. Tapi juga akhirnya penuh.
"Mulai hari ini ditambah lagi Rusunawa di lahan Unsil untuk menempatkan puluhan pasien Covid-19 dari klaster pendidikan. Sekarang sedang proses pengangkutan," ujar Uus.
• Hanya Pajangan, Kartu Tani yang Diserahkan ke Ribuan Petani di Sumedang Tak Bisa Digunakan

308 Tempat Tidur Dialihkan untuk Isolasi dan Perawatan Pasien Covid-19 di RS Rujukan Jabar
Sejumlah rumah sakit di Jawa Barat sudah menambah ratusan tempat tidur untuk kebutuhan isolasi dan perawatan pasien Covid-19.
Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien Covid-19 di Jawa Barat.
Ketua Divisi Manajemen Fasyankes Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Marion Siagian, mengatakan penambahan fasilitas ini dilakukan dengan cara refocusing atau alih fungsi tempat tidur dan fasilitas pendukung lainnya yang sudah ada menjadi khusus untuk penanganan Covid-19.