Pilkada Kabupaten Indramayu
Pjs Bupati Indramayu Dilanda Kekhawatiran, Waswas Pilkada Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19
Adanya Pilkada Indramayu 2020 membuat Pjs Bupati merasa khawatir munculnya klaster pilkada.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono dilanda kekhawatiran.
Ia khawatir akan terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di Indramayu.
Ia khawatir Pilkada Serentak 2020 yang juga dijalani di Indramayu membuat lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus meningkat jika protokol kesehatan tidak dipatuhi.
Oleh karena itu, Bambang Tirtoyuliono meminta kepada semua pihak untuk tidak menyepelekan penyebaran Covid-19 dan selalu mengedepankan protokol kesehatan.
"Kami tidak ingin ada yang terpapar dari klaster pilkada. Sebab jika ada yang terpapar maka harus isolasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (30/9/2020).
Pada kesempatan itu, pihaknya langsung mengadakan rapat koordinasi dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Indramayu.
Rapat tersebut membahas langkah ke depan agar tak ada lagi pelanggaran protokol kesehatan terjadi selama tahapan Pilkada Indramayu 2020 berlangsung.
Bambang Tirtoyuliono mengingatkan, hingga 29 September 2020 tercatat sudah ada sebanyak 176 orang terpapar Covid-19.
Jumlah tersebut hampir setiap hari meningkat.
"Mari semua pihak yang terlibat dalam Pilkada ini untuk sama-sama patuhi protokol kesehatan baik penyelenggara, pengawas, keamanan, para calon, tim sukses, dan masyarakat lainnya," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, tahapan kampanye dalam Pilkada Indramayu 2020 rawan terjadi pelanggaran, terutama dari sisi protokol kesehatan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi mengatakan, dalam dua hari awal pasca-dimulainya tahapan kampanye sudah ada 6 temuan dugaan pelanggaran.
Yakni, perlombaan kicau burung di Kecamatan Indramayu, perlombaan motor trail di Kecamatan Cikedung, perlombaan mancing di Kecamatan Losarang dan Kecamatan Haurgeulis.
Pertunjukan konser di Kecamatan Pasekan, serta kegiatan pertemuan tatap muka dalam acara keluarga dengan tidak memakai masker di Kecamatan Sindang.
"Pelaksanaannya diinisiasi oleh masyarakat tapi memang didomplengi paslon karena ada atribut paslon," ujar dia.
• Ayu Ting Ting Hilang Setelah Swab Test Covid-19, Muncul Pakai Cincin Besar, Umi: Lagi Berbunga-bunga
• Pulang Ziarah Wali Songo ke Jatim Balita 4 Tahun di Indramayu Positif Covid-19, Hari Ini Bertambah 4