Meli Juara LIDA 2020, Anak Keluarga Petani Cianjur, Huniannya Sederhana, tapi Prestasinya Jempolan

Meli memiliki nama panjang Meli Nuryani namun juga akrab disapa Amel.

Bercita-cita menjadi bintang Liga Dangdut Indonesia 2020, ternyata Meli masih berumur belia.

Meli masih berumur 15 tahun dan baru duduk di bangku SMA kelas 10.

Meski diusianya yang masih muda itu, ternyata pada 2018 lalu ia pun pernah menjadi kontestan KDI 2018.

Sayangnya waktu itu Meli atau Amel baru bisa tembus hingga babak 9 besar di KDI.

Meli LIDA 2020 (Instagram @lida2020.meli)
Fakta menarik lainnya, ternyata gadis asal Cianjur Jawa Barat ini penggemar raja dangdut Rhoma Irama.

Meli LIDA 2020 mengikuti komunitas pesutan Rhoma Irama Forsa (Fans of Rhoma and Soneta) Cianjur.

Bahkan Meli pun pernah berkesempatan bertemu langsung dengan Rhoma Irama di komunitas Forsa tersebut.

Meli ternyata memiliki kanal youtube yang kerap ia isi dengan aksi cover lagu dangdut.

Tak hanya itu Meli pun aktif menggunakan sosial media.

Rumah Meli di Cianjur

Bila tampil di panggung, Meli tampil mempesona namun ia hidup secara sederhana.

Rumah Meli tersebut berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Berdasarkan foto wartawan Tribun Jabar yang mengunjungi lokasi, rumah Meli berdiri di sebidang tanah yang memiliki pekarangan kecil.

Rumah tersebut ditopang kayu. Dindingnya terbuat dari bilik.

Pejabat setempat sempat mengajukan bantuan untuk memperbaiki rumah Meli.

Camat Cikadu, Yadi Supriyadi mengatakan pihaknya sudah mengusulkan bantuan perbaikan rumah Meli yang dindingnya masih berupa bilik.

"Saya ikut bangga dari awal sudah support alhamdulilah menjadi juara mengharumkan Cianjur," ujar Camat melalui sambungan telepon, Selasa (29/9/2020).

Kondisi rumah Meli, kata Yadi, begitu memprihatinkan.

Pihaknya sudah mengajukan bantuan ke Dinas Permukiman dan Perumahan.

"Saya sudah mengajukan untuk perbaikan ke kimrum," katanya.

Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat, mengatakan potensi Cianjur dalam seni suara ternyata cukup banyak. Pihaknya mewacanakan membuat sekolah vokal untuk menyaring potensi seni suara.

"Ternyata banyak cara untuk mempromosikan Cianjur, saya ikut bangga Meli mampu untuk berkiprah di nasional katanya dia orang kedua dari Cianjur yang juara setelah Lesti," katanya.

Dudi mengatakan, dengan adanya sekolah dan kursus diharapkan bisa menghimpun lagi lebih banyak bibit seni.