Detik-detik Anak DN Aidit Tinggalkan Rumah Setelah G30S/PKI, Berpikir akan Bertemu Orangtuanya Lagi
Saat peristiwa 30 September 1965 atau yang disebut sebagai G30S/PKI meletus, usia Ilham Aidit belum menginjak dewasa.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Tempat Bersejarah G30S/PKI
Ada beberapa lokasi yang menjadi "saksi bisu" dari peristiwa G30S / PKI atau Gerakan 30 September.
Beberapa tempat ini sekarang ada yang dijadikan lokasi wisata sejarah.
Pada malam jahanam G30S itu, sejumlah perwira tinggi militer menjadi korban.
Mereka dibunuh dan dimasukkan ke dalam sebuah sumur bernama Lubang Buaya.
Peristiwa yang terjadi 30 September 1965 itu, disebut-sebut merupakan upaya kudeta dari PKI.
Kendati begitu, perdebatan mengenai dalang di balik peristiwa tersebut pun masih jadi perdebatan sampai sekarang.
Dihimpun TribunJabar.id dari TribunTravel.com, berikut adalah deretan tempat bersejarah tersebut:
1. Museum Jenderal AH Nasution

Dulunya, tempat ini adalah rumah yang ditempati oleh keluarga Jenderal AH Nasution.
Jenderal AH Nasution dan keluarganya, tinggal di sini semenjak menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
• Kumpulan Kata-kata atau Ucapan untuk Mengenang Pahlawan Revolusi yang Meninggal Saat G30S/PKI
Kini, rumah tersebut menjadi museum, dan diresmikan pada tahun 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Di rumah ini, Jenderal AH Nasution lolos dari sebuan pasukan yang hendak membunuhnya.
2. Museum Sasmitaloka

Di tempat inilah dulunya Jenderal Ahmad Yani tewas setelah diberondong senapan semi otomatis Thompson yang dipakai pasukan Tjakrabirawa.