UPDATE Covid-19 Karawang, 38 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Industri Dirawat di RS Rujukan
Tim gugus tugas Covid-19 Karawang mencatat ada 38 warga Karawang yang mesti diisolasi atau mendapatkan perawatan
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Tim gugus tugas Covid-19 Karawang mencatat ada 38 warga Karawang yang mesti diisolasi atau mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan.
Secara keseluruhan ada 684 orang terkonfirmasi positif, terdiri dari 187 orang diisolasi, 475 orang sembuh, dan 22 orang meninggal dunia.
Juru bicara gugus tugas Karawang, Fitra Hergyana mengaku adanya penambahan ini menjadi paling banyak sejak kasus pertama corona di Karawang.
Jumlah ini, kata Fitra, membuat GTPP Karawang bersama TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, dan Dishub meningkatkan patroli masker di sejumlah titik.
• 11 Narapidana Lapas Banyuresmi Garut Positif Covid-19, Sumbernya dari Narapidana Asal Lapas Cipinang
"Penambahan ini karena ditemukannya membludak klaster industri baru di kawasan industri. Jadi, ini menjadi sorotan GTPP dan aparat gabungan," ujarnya, Senin (29/9/2020).
Karyawan yang terkonfirmasi positif berasal dari Karawang, Bekasi, Purwakarta, dan Jakarta, sehingga klasternya ada di Karawang di lokasi pabrik.
Fitra pun meminta pelaku usaha atau pemilik industri wajib berkoordinasi dengan tim Dinas Kesehatan atau puskesmas terdekat.
• Rumah Sakit Ini Buka Lowongan Kerja untuk Pegawai Kesehatan dan Umum, Lulusan SMA-S1 Boleh Mendaftar
"Dari beberapa kasus yang terjadi pihak perusahaan langsung membawa karyawan yang positif ke rumah sakit tanpa berkoordinasi dengan Dinkes," katanya.
Padahal, koordinasi tersebut sangatlah penting untuk pendataan dan proses tracing ke tetangga atau anggota keluarga yang kontak erat agar tidak menulari yang lain.