Sedang Belajar Daring di Rumah, Siswi SMK Ini Ditikam Pamannya Sendiri, Diduga Dendam
Saat diserang, korban sedang belajar daring dalam posisi tengkurap sehingga tidak bisa melakukan antisipasi.
TRIBUNJABAR.ID - Sedang asyik belajar daring, seorang siswi SMK, AR, tiba-tiba saja ditikam.
Pelaku penikaman ternyata adalah pamannya sendiri.
Dilansir dari Kompas.com, pelajar ini ditikam pamannya sendiri, AS (41), warga RT 3, Panglima Ujung, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, sekitar pukul 22.55 WIB, Senin (28/9/2020) di kediaman korban.
• Status Kota Cirebon Jadi Zona Merah Covid-19, Kadinkes: Kondisinya Sudah Sulit
"Korban sudah ditarget, karena sudah 10 hari pelaku menyimpan dendam," kata Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, Selasa (29/9/2020).
Saat diserang, korban sedang belajar daring dalam posisi tengkurap sehingga tidak bisa melakukan antisipasi.
Korban AR menderita tiga luka tusuk di bahu dan punggung sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Saat diperiksa, pelaku mengakui korban bersikap baik dan tidak pernah mengucapkan kata-kata yang menyinggung.
Untuk sementara, kata Guntur, motif penusukan itu adalah pelaku sakit hati terhadap orangtua korban.
Dendam ini muncul saat pelaku bekerja dengan orangtua korban.
Namun pekerjaan itu tidak beres dan pelaku disalahkan.
"Rasa kebencian yang kuat telah disimpan pelaku selama 10 hari. Kita masih dalami, apakah kejadian ini direncanakan oleh pelaku," kata Guntur menjelaskan.
• Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya jadi 145 Orang, yang Dirawat Pun Melonjak Jadi 78 Orang
AS melampiaskan dendamnya kepada AR karena pelaku tidak tega jika menikam orangtua korban.
Pelaku beralasan, orangtua korban adalah kepala keluarga yang memiliki anak empat. Pelaku ditangkap tidak lama setelah kejadian.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tanjab Barat. Berdasarkan olah TKP, pelaku datang lewat pintu samping, langsung masuk ke rumah dan menuju dapur.
Selanjutnya, pelaku mengambil pisau di dapur dan menusukkannya ke tubuh korban yang sedang belajar di ruang tengah.
Usai kejadian, pelaku langsung keluar rumah membuang pisau di halaman. Sementara korban diselamatkan saudaranya dan dilarikan ke rumah sakit.
• Alhamdulillah Jalan Otista Sudah Dibuka, Pedagang Pasar Baru Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota