Kejar Mimpi Cianjur jadi Relawan Mengisi Pembelajaran Pada 25 Anak Panti Asuhan di Cipanas
Komunitas Kejar Mimpi Cianjur kembali melakukan kegiatan sosial mengisi kelas di Panti Asuhan Wijaya Kusuma
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Komunitas Kejar Mimpi Cianjur kembali melakukan kegiatan sosial mengisi kelas di Panti Asuhan Wijaya Kusuma, Cipanas, Cianjur, Minggu (27/9/2020).
Sebanyak 25 anak yatim piatu penghuni panti diberikan berbagai materi di antaranya bahasa Inggris dan literasi belajar menabung.
Irma Friskandari Leader Komunitas Kejar Mimpi Cianjur, mengatakan kegiatan menjadi relawan di panti asuhan Wijaya Kusuma merupakan kolaborasi kegiatan kejar mimpi online festival.
Kegiatan ini kolaborasi dengan 29 komunitas kejar mimpi di wilayah Indonesia lainnya.
• Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020, Petahana Serahkan LADK Paling Kecil Rp 2,5 Juta
"Kami ada kegiatan menjadi relawan panti asuhan kegiatan kami mulai dengan senam kemudian ada pembelajaran bahasa Inggris kemudian juga ada mewarnai," ujar Friska.
Fiska memberikan cerita dan pemahaman cara mengejar cita-cita dan mimpi. Hal ini bertujuan supaya anak panti juga mengenal cita-cita atau profesinya nanti di masa depan.
"Lalu kami juga memberikan pembelajaran bahasa Inggris untuk mengenalkan biar anak-anak panti juga tidak tertinggal," katanya.
Friska mengatakan, anak panti juga diberikan pembelajaran literasi finansial agar mereka mulai terbiasa untuk menabung.
• Terekam CCTV, Maling Motor di Tanimulya Ngamprah KBB, Tak Lebih Satu Menit Motor Melayang
"Apalagi dengan kondisi pandemi, anak panti diberikan literasi bagaimana cara menabung karena pasti mereka pun juga punya kesempatan untuk menabung juga walaupun dengan keadaan yang terbatas," katanya.
Friska mengatakan anak panti asuhan juga diberikan pendidikan karakter positif, dengan cara menceritakan sebuah kejadian yang bisa membangun karakter positif.
Friska mengatakan kegiatan kali ini kejar mimpi berkolaborasi dengan CIMB Niaga.
Friska berharap karakter generasi milenial anak-anak muda Cianjur bisa berkembang teruta.a anak-anak yang masih sekolah.
"Ikut membangun tidak hanya dengan materi, tapi kita juga bisa sumbangsih dengan cara seperti ini, memberikan ilmu dan pendidikan secara gratis kepada generasi penerus," katanya.
Ia mengatakan, anak muda sejatinya memiliki potensi untuk berperan strategis dalam membawa perubahan sosial di masyarakat.
• Diduga Mau Dipakai Balap Liar, 10 Sepeda Motor Knalpot Bising di Sumedang Diamankan Polisi
Generasi ini dianggap memiliki pengetahuan yang inovatif, kreativitas, serta daya juang yang tinggi, sehingga disebut banyak orang sebagai ‘penerus bangsa’.
Adakalanya golongan ini membutuhkan dorongan untuk menyadari arti penting tersebut, agar tidak ragu dan semakin siap untuk melangkah.