Virus Corona di Jabar
Ada 5 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang Bakal Jalani Terapi Plasma
Di Kabupaten Cirebon ada lima pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang akan menjalani pengobatan dengan metode terapi plasma.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Di Kabupaten Cirebon ada lima pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani pengobatan dengan metode terapi plasma.
Mereka merupakan pasien yang masuk kategori berat dan mempunyai riwayat penyakit penyerta atau commorbid.
"Ada lima pasien kondisi berat di Kabupaten Cirebon, itu jumlah yang kami tahu," kata Ketua Tim Dokter RSUD Waled sekaligus Ketua IDI Kabupaten Cirebon, Fariz Malvi Zamzam Zein, kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (26/9/2020).
Ia mengatakan, semua pasien tersebut tidak semuanya dirawat di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.
Namun, kata Fariz, tersebar di sejumlah rumah sakit di wilayah Cirebon.
"Kalau pasien kondisi sedang mungkin lebih banyak lagi, tapi untuk terapi plasma hanya pasien berat," ujar Fariz Malvi Zamzam Zein.
Ia menyampaikan, ketersediaan darah yang digunakan untuk terapi plasma lima pasien itu sebenarnya mencukupi.
Mengingat di Kabupaten Cirebon terdapat 15 pasien yang sembuh dari Covid-19 dan memenuhi persyaratan sebagai donor terapi plasma.
Setiap donor dalam hal ini pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh minimal sejak dua hingga tiga pekan lalu dapat mendonorkan 200 cc darahnya.
• Aksi Pencurian Hape Terekam CCTV di Rajamandala KBB, Pelaku Sebelumnya Pernah Datang Beli Pulsa
"Setiap pasien yang masih dirawat bisa menerima donor hingga 400 cc, sehingga seorang pasien membutuhkan dua donor plasma," kata Fariz Malvi Zamzam Zein.
Namun, Fariz mengatakan, baru dua orang yang mengonfirmasi kesiapannya menjadi donor terapi plasma.
• Trending di Twitter, Ini Masalah dan Penjelasan Pihak Bank Mandiri Mengenai Layanan Mandiri Online
Karenanya, pihaknya berharap 15 orang yang sudah sembuh tersebut bersedia menjadi donor untuk terapi plasma.
"Kami juga sudah woro-woro ke daerah sekitar untuk merekrut donor terapi plasma," ujar Fariz Malvi Zamzam Zein. (*)