Jual Celana Dalam Rp 50 Juta, Ini Efek kepada DJ Dinar Candy dan Pembelinya
Dinar Candy (27) mendapat efek dari aksi tak biasa yang dilakukan tak lama ini. Dia menjual celana dalam bekas dan laku Rp 50 juta.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Dinar Candy (27) mendapat efek dari aksi tak biasa yang dilakukan tak lama ini. Dia menjual celana dalam bekas dan laku Rp 50 juta.
Dinar Candy mengaku, ia laris mendapatkan endorse dan menambah pundi-pundi tabungannya di tengah pandemi Covid-19 belakangan ini.
Dinar Candy menyebut setelah lelang celana dalamnya viral, banyak sekali warganet yang sering melihat akun Instagram-nya.
"Ya, banyak sih yang melihat Instagram aku jadi menambah rezeki lagi," kata Dinar Candy ketika ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2020).
Dinar mengatakan mendapat banyak endorse seusai melelang dan menjual celana dalamnya kepada Bobby Tria Sanjaya.
"Usai jual daleman aku dapet endorse dan penghasilan aku sampai Rp 80 juta," ucapnya.
Dara kelahiran Bandung, 21 April 1993 itu mengatakan banyak produk yang masuk menjadi endorse, salah satunya adalah produk kecantikan.
"Ya, pastinya enggak nyangka, ya. Karena kan aku awalnya iseng saja lelang celana dalam. Eh, ternyata viral," ungkap Dinar Candy.
'Durian runtuh' tak hanya dirasakan Dinar Candy saja, tetapi juga dirasakan oleh Bobby Tria Sanjaya.
Ia mengaku banyak sekali orang yang kepo dengan Instagram-nya seusai membeli celana dalam DJ seksi itu.
"Buat aku endorse jadi naik ya. Jadi beberapa kali lipat. Yang kepoin akun kita banyak. Jadi endorse ada yang masuk ke Instagram dan YouTube juga," jelas Bobby Tria Sanjaya.
Bahkan, Bobby Tria Sanjaya sudah menyiapkan strategi agar pemasukannya semakin menambah, dengan menyewakan celana dalam Dinar Candy ke konten kreator yang ingin melakukan penilaian.
"Belum dipasang tarifnya sih. Tapi yang nawar dari Rp 1 juta sampai Rp 5 juta sudah ada yang nawarin. Masih nego sih,” ujar Bobby Tria Sanjaya.
Alasan Dinar Candy jual celana dalam
Dinar Candy menjadi sorotan publik setelah menjual celana dalam lewat Instagram.
Pasalnya, aksi Dinar Candy menjual celana dalamnya di media sosial instagram menuai pro dan kontra dari banyaknya warganet.
Dinar Candy menceritakan semula menjual celana dalam sampai viral di media sosial, karena tidak bekerja selama tujuh bulan.
"Aku jual daleman karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) baru dan iseng saja," kata Dinar Candy ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2020).