Emil: Jika Sampai Desember Darah Saya Baik-baik, Imunitas 90%, Vaksin Covid-19 Diproduksi Januari

TRIBUNJABAR.ID - Sidang Paripurna Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) Ke-210 di Gedung DPRD Kota Bandung dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (25/9).

Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan digelar dengan protokol kesehatan kerat, undangan terbatas, dan sebagian lainnya mengikuti sidang paripurna secara daring.

Tedy mengatakan, selama menjadi anggota DPRD, baru kali ini sidang paripurna HJKB dihadiri Gubernur Jabar.

"Sudah 10 tahun lebih HJKB tak dihadiri gubernur," ujar Tedy.

Untuk menghadirkan gubernur di paripurna itu, Tedy mengaku rela mengantarkan undangan ke rumah dinas Ridwan Kamil di Pakuan.

"Untuk menjaga silaturahmi dan demi warga Kota Bandung saya antar langsung undangan ke rumah gubernur," katanya.

Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil, mengucapkan terima kasih kepada ketua DPRD Kota Bandung yang sudah mengantarkan undangan.

"Saya datang ke peringatan HJKB ini, selain undangan langsung dari ketua DPRD Kota Bandung yang datang ke Gedung Pakuan, juga karena ada yang ingin saya sampaikan terkait penanganan Covid-19," ujar Emil.

Dia berharap pembangunan Kota Bandung semakin berkembang, baik dari segi fisik maupun mental.

"Jangan lupa, bahwa di provinsi ada mantan wali kota yang sekarang bertugas sebagai gubernur. Jadi kalau ada hal-hal yang ingin disampaikan dan bisa dibantu, pasti akan kami perhatikan," ucap.

Terkait penanganan Covid-19, Emil berharap Kota Bandung bisa menjadi yang terdepan dan terbaik.

"Semua bantuan, fasilitas, ilmu, dan harapan terpusat di Kota Bandung," ujar Emil.

Menurut Emil, dia menjadi relawan uji coba vaksin untuk Covid-19 yang diproduksi di Kota Bandung.

"Jika sampai Desember darah saya baik-baik saja, imunitas meningkat sampai 90 persen, berarti vaksin bisa diproduksi pada Januari. Artinya, warga Kota Bandung yang pertama bisa disuntik vaksin Covid-19," katanya.

Pada momentum HJKB Ke 210 ini, Emil mengatakan,Pemkot Bandung harus bisa menangkap peluang untuk beradaptasi guna meningkatkan perekonomian Kota Bandung.