46 Santri Pesantren Husnul Khotimah Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Ratusan Santri yang Sehat?

Klaster Covid-29 yang baru muncul di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kecamatan Jalaksana.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
tribunjabar/handika rahman
ilustrasi swab test Covid-19 

TRIBUNJABAR.ID - Klaster Covid-29 yang baru muncul di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kecamatan Jalaksana.

Sebanyak 46 santri positif Covid-19 setelah menjalani swab test.

Pada tanggal 12-24 September 2020, beberapa santri mengalami batuk, flu, dan panas.

Adanya 46 santri yang positif membuat pesantren melakukan evakuasi dan langkah strategis dalam penanganan terhadap santri terkonfirmasi positif tersebut.

Pengasuh Pondok Pesantren Husnul Khotimah II Pancalang, Amam Batrutamam mengatakan santri di Ponpes Husnul Khotimah II ada sekitar 750 orang.

Jumlah tersebut belum termasuk semua santri.

“Sebab selama ini, ada santri kami yang melaksanakan KBM online dan offline atau tatap muka di ponpes,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (25/9/2020).

Sebelumnya Bupati Kuningan, H Acep Purnama menyarankan agar santri yang sehat dapat dipulangkan.

Namun, Amam mengatakan pihaknya tidak bisa memulangkan santri di lingkungannya.

“Iya, enggak mungin dipulangkan, sebab santri yang ikuti belajar di pesantren Husnul Khotimah ini dari banyak daerah. Seperti Kupang, Kalimantan, dan daerah lainnya,” katanya.

Peningatan dalam kewaspadaan terjadinya paparan virus corona, kata dia, lembaga meningkat dan menambah makanan atau suplemen yang bertujuan agar sehat imunitas daripada masing –masing santri kebal.

“Sehingga mental kesehatan pun terlindungi dari ancaman penyebaran virus,” katanya.

Kronologis

Empat puluh enam santri di Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Kabupaten Kuningan.

Mereka diketahui setelah menjalani swab test.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved