Jalan Dalem Kaum Ditutup, Warga Setempat Mengeluh, Oded Segera Kaji Kembali soal Pedestrian
Wali Kota Bandung, Oded M Danial tengah menyiapkan rencana penataan kawasan Kepatihan dan Dalem Kaum
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial tengah menyiapkan rencana penataan kawasan Kepatihan dan Dalem Kaum. Ia telah membentuk tim untuk melakukan kajian.
Oded menuturkan rencana penataan kawasan tersebut bermula dari munculnya keluhan warga yang tinggal di sekitar Dalem Kaum.
Masyarakat mengaku terganggu semenjak ada perubahan konsep penataan Dalem Kaum menjadi pedestrian.
"Awalnya dari aspirasi warga di dalam gang sekitar Dalem Kaum. Mereka merasa terganggu dengan adanya konsep penataan Dalem Kaum selama ini. Katanya mau masuk rumah susah, merasa terganggu. Harus memutar karena Jalan Dalem Kaum ditutup," ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Rabu, (23/9/2020).
• Suherli Mengelus Dada, Bangunan Baru Miliknya Dihantam Banjir Bandang, Kini Rata dengan Tanah
Oded menugaskan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric M Attauriq dan sudah merespon keluhan warga ini. Kemudian sebagai solusinya, warga di Dalem Kaum akan dibuatkan stiker khusus sebagai penanda akses.
"Itu sudah dibahas, masyarakat akan membuat stiker khusus. Karena setelah dihitung itu ada sekitar 40 kendaraan. Jadi distikerisasi," ujar Oded.
Oded tidak hanya merespon keluhan warga sekitar Dalem Kaum saja. Namun, sekaligus menginventarisir persoalan di sekitar Dalem Kaum dan Kepatihan.
Oded merencanakan skema penataan yang menyeluruh di kawasan Dalam Kaum karena satu sama lain saling terikat. Ia ingin memberikan solusi yang terbaik.
"Saya sudah minta dibuat konsepnya. Saya tidak mau kalau parsial terus. Saya ingin sekali membuat penataan tapi komprehensif dengan melibatkan banyak pihak," ujarnya.
• 3 Peluru Bersarang di Punggung Ade Irma Suryani, Ini Cerita Penculikan AH NAsution di G30S/PKI
Menurut Oded , akibat pandemi Covid-19, masalah ekonomi di kawasan Dalam Kaum-Kepatihan sangat terdampak sehingga sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota Bandung untuk memikirkan solusinya.
"Ada atau tidak ada covid, kewajiban Pemkot untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan kenyamanan masyarakat," ujar Oded.