Polisi Tembak Mati Bandar Besar Narkoba dengan BB 46 Kg Sabu-sabu, Prihatin Pelaku Masih Muda

Setelah menembak mati dua bandar dengan barang bukti 46 kilogram, kali ini yang menjadi target adalah jaringan atasnya.

Editor: Ravianto
ist
Evakuasi jenazah bandar sabu terbesar nomor 2 di Jatim yang ditembak mati polisi, Senin (21/9/2020) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Polisi menembak mati bandar sabu-sabu dan kurirnya, Senin (21/9/2020) dini hari.

Keduanya membawa sabu-sabu seberat 20 Kg

Seorang bandar dan seorang kurir sabu-sabu terbesar nomor dua di Jawa Timur tewas di tangan petugas.

Keduanya adalah R warga Palembang Sumatera Selatan dan dan NK warga Jawa Timur.

"Keduanya merupakan kurir, dan bandar satu tingkat di atas Fajar yang kami tindak tegas beberapa waktu sebelumnya," kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian di Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya, Senin (21/9/2020) dini hari.

Memo menjelaskan, tindakan tegas kepolisian terhadap kedua pelaku bukan tanpa alasan.

Mereka nekat menyerang petugas dengan sebilah senjata tajam (sajam), jenis parang.

"Dinilai membahayakan, kami terpaksa melakukan diskresi kepolisian dengan menembak mati kedua tersangka. Itu pun setelah tembakan peringatan kami tidak digubris," tandas mantan Kasatreskrim Polres Barelang itu.

Seorang bandar dan seorang kurir sabu-sabu terbesar nomor dua di Jawa Timur tewas di tangan petugas.

Keduanya adalah R warga Palembang Sumatera Selatan dan dan NK warga Jawa Timur.

Dari pengungkapan dua tersangka NK dan R, petugas menyita barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 20 kilogram yang dipecah menjadi 20 kantong berisi masing-masing sekitar 1 kilogram.

"Barang tersebut kami amankan dari sebuah penginapan tempat kedua tersangka tinggal," kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian, di kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya, Senin (21/9/2020) dini hari.

Evakuasi jenazah bandar sabu terbesar nomor 2 di Jatim yang ditembak mati polisi, Senin (21/9/2020) dini hari.
Evakuasi jenazah bandar sabu terbesar nomor 2 di Jatim yang ditembak mati polisi, Senin (21/9/2020) dini hari. (Istimewa)

Rencananya, barang tersebut akan dikirim dengan cara ranjau atas perintah bandar level 1 di Jawa Timur.

"Kami cukup prihatin. Dengan usia yang muda, mereka cukup mahir dalam bisnis narkoba ini. Mereka ini diperintah oleh bandar di atasnya. Masih kami dalami," tandas Memo.

Sebelumnya, bandar dan kurir yang memasok narkotika jenis sabu di wilayah Jawa Timur terpaksa ditembak mati polisi.

Setelah menembak mati dua bandar dengan barang bukti 46 kilogram, kali ini yang menjadi target adalah jaringan atasnya.

Tak main-main, seorang bandar dan seorang kurir sabu-sabu terbesar nomor dua di Jawa Timur tewas di tangan petugas.

Mereka adalah R warga Palembang Sumatera Selatan dan dan NK warga Jawa Timur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved