Petani di Kabupaten Garut Minta Pasokan Pupuk Subsidi Stabil
Memasuki masa tanam kedua, para petani di Kabupaten Garut mengharapkan kelancaran pasokan pupuk subsidi.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Memasuki masa tanam kedua, para petani di Kabupaten Garut mengharapkan kelancaran pasokan pupuk subsidi. Pasokan pupuk jadi penentu masa tanam dan produksi pertanian.
Asep Mamat (40), petani asal Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu menyebut pasokan pupuk masih mudah ditemukan. Ia berharap di masa tanam akhir tahun ini, pupuk subsidi juga bisa mudah ditemukan.
"Masa tanam kemarin, pasokan pupuk masih mudah dibeli. Kalau pupuk subsidi kan sudah dialokasikan sama kelompok tani besarannya. Cuma memang suka kurang karena ada beberapa kendala saat bertani," ujar Asep, Senin (21/9/2020).
Di masa panen kali ini, Asep mengaku hasil produksi padi bakal mengalami penurunan. Musim kemarau jadi salah satu penyebabnya.
• Maksud Hati Hendak ke Kampus, Mahasiswi Ini Malah Menghadap Ilahi, Kecelakaan di Tengah Jalan
"Pasokan air berkurang jadi banyak yang hapa (kosong) biji padinya. Di musim tanam nanti, diprediksi sudah musim hujan. Jadi produksi bisa lebih bagus," katanya.
Manager Komunikasi PT Pupuk Kujang, Fitria Ratu Pagih, menjamin stok pupuk bersubsidi maupun non subsidi untuk wilayah Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah dalam kondisi aman.
"Kami pastikan ketersediaan stok pupuk susbidi saat ini di gudang lini III di Kabupaten/kota Jawa Barat aman. Kami siap menyalurkan pupuk subsidi sesuai alokasi," ucap Ratu saat dihubungi.
Ratu menyampaikan bahwa Pupuk Kujang telah menyediakan stok pupuk dalam jumlah yang aman. Ia menjelaskan, untuk stok pupuk urea bersubsidi yang tersedia di gudang lini III Kabupaten Garut sampai dengan 17 September 2020 mencapai 4.423 ton atau 674 persen dari ketentuan.
• Lihat Penampilan Meli LIDA 2020 Asal Jabar, Nassar Melongo, Soimah Terhipnotis, Bakal Aman? Saksikan
Sedangkan realisasi penyaluran wilayah Garut untuk urea mencapai 26.701 ton atau 101 persen dari ketentuan sebesar 26.651 ton.
Selain pupuk urea, Pupuk Kujang juga menyiapkan untuk wilayah Garut stok pupuk petroganik sebanyak 480 ton atau 477 persen dari ketentuan stok.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/seorang-pekerja-tengah-mengangkut-pupuk-subsidi.jpg)