Inilah Monumen Pancasila Sakti, Tempat Bersejarah Jejak Kekejaman Gerakan 30 September atau G30S/PKI
Ada tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu kekejaman peristiwa G30/PKI atau Gerakan 30 September.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yongky Yulius
Monumen Pancasila Sakti bisa dikunjungi bagi siapapun yang ingin mengetahui sejarah.
Monumen Pancasila Sakti buka pada Selasa hingga Minggu, dari pukul 09.00 - 16.00 WIB.
• Kisah Polisi pada Peristiwa G30S/PKI, Lihat Mayat Dibuang ke Lubang Buaya Lalu Ditutup Pohon Pisang
Hari libur nasional, monumen tetap buka.
Harga tiket masuk: Dewasa perorangan Rp4.000,00, tetapi jika rombongan (minimal 40 orang) membayar Rp3.000,00 per orang
Anak-anak/pelajar/mahasiswa/Pramuka perorangan Rp2.500,00, jika rombongan (minimal 40 orang) membayar Rp2.000,00 per orang.
Setiap HUT TNI 5 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November, bebas biaya masuk

Nama-nama Pahlawan Revolusi Indonesia
Dihimpun TribunJabar.id dari berbagai sumber, berikut adalah nama-nama Pahlawan Revolusi Indonesia:
1. Jenderal (anm.) Ahmad Yani
Jenderal TNI Anumeerta Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jateng, 19 Juni 1922.
Ahmad Yani meningga di Lubang Buaya, Jakarta 1 Oktober 1965, ketika umurnya masih 43 tahun.
Kala itu, Ahmad Yani merupakan KASAD atau Kepala Staf Angkatan Darat TNI.
2. Letnan Jenderal (anm.) R. Suprapto
Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 20 Juni 1920.
Suprapto meninggal di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965.