Pasar Cilimus Kuningan Akan Menjadi Pilot Project Pasar Aman
BPOM bekerja sama dengan Pemkab Kuningan akan mengedukasi pedagang pasar untuk tidak menjual makan yang mengandung bahan baku berbahaya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Bupati Kuningan, H Acep Purnama, menyambut baik peluncuran program pasar aman, yang digagas Balai Besar Badan pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung.
Hal itu dikemukakan Acep saat menerima kedatangan Kepala Balai Besar POM Bandung, Ny Hardaningsih di Pendopo Kuningan, Jalan Siliwangi, Rabu (16/9/2020) malam.
Apapun kegiatan menenai kesejahteraan dan kenyaman masyarakat. Terutama di lingkungan pasar tradisional, kami sangat mendukung,” kata Acep
Badan POM RI memiliki program pasar aman yang bertujuan mengamankan pasar dari bahan berbahaya.
“Contohnya, pasar tradisional yang menjual bahan baku dan nantinya akan diolah menjadi pangan. Kami di sana akan periksa kandungan setiap makanan dari bahan kimia seperti formalin, boraks, pewarna tekstil, dan rodamin B,” ujar Hardaningsih.
Secara teknis, kata dia, BPOM bekerja sama dengan Pemkab Kuningan akan mengedukasi pedagang pasar untuk tidak menjual makan yang mengandung bahan baku berbahaya tadi.
“Dengan menegakkan prinsip dan konsistensi, BBPOM akan menyurvei beberapa kali ke setiap pasar untuk memastikan pasar yang terkait aman,” ujarnya.
Bagi pedagang yang konsisten menjual bahan makanan aman, maka BPOM akan meberi penghargaan atau penghargaan sebagai pasar yang aman dari bahan berbahaya,
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah, Perdagangan, dan Perindustrian Kuningan, Bunbun Budhiyasa menjelaskan, untuk pilot project pasar aman di Kuningan ini adalah Pasar Cilimus.