VIDEO-Warga Nilai Lambang Tahu Seperti Kotak Amal, Tugu Selamat Datang di Sumedang Akan Dibongkar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sejumlah warga mengkritik tugu selamat datang di Jalan Raya Bandung-Sumedang tepatnya di wilayah Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang karena desainnya tidak futuristik.

Selain mengkritisi tugu, warga juga menyoroti beberap lambang tahu yang menempel pada tugu tersebut karena lambangnya memang tidak menunjukan seperti makanan khas Sumedang itu.

Warga setempat Ajat (40) mengatakan, lambang tahu yang menjadi ornamen pada tugu tersebut malah terlihat seperti kotak amal, sehingga sama sekali tidak menunjukan ciri khas Kabupaten Sumedang.

"Kelihatannya (lambang tahu) seperti kotak amal. Biasanya kan kalau tugu identitas Sumedangnya jelas," ujarnya saat ditemui di sekitar Jalan Raya Bandung-Sumedang, Senin (14/9/2020).

Atas hal tersebut, dia meminta agar Pemerintah Kabupaten Sumedang kembali membangun ulang tugu tersebut dengan desain yang lebih bagus.

"Harus lebih bagus dari tugu yang ini dan yang dulu. Misalnya tugu itu dibangun ada atasnya dan ditambah ornamen yang lebih bagus juga," kata Ajat.

Hal senada dikatakan seorang pengendara asal Panyingkiran, Aang Nugraha (27) yang menilai, bahwa tugu tersebut sama sekali tidak menunjukan ciri khas Kabupaten Sumedang.

"Harusnya ditonjolkan ciri khas Sumedang, misalnya lambang tahu lebih mirip dengan aslinya," ucapnya.

Menurutnya, untuk lambang tahu yang ada pada tugu itu sama sekali tidak terlihat seperti tahu, sehingga jika kedepan akan dibangun ulang, lambang tersebut harus benar-benar mirip dengan aslinya.

"Ya, kalau mau dibangun lagi, lambang tahy harus lebih mirip dengan tahu yang asli," kata Aang.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Pemkab Sumedang bakal segera melakukan renovasi tugu selama datang tersebut dengan konsep mengacu pada Perda tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS).

"Desain dan ornamennya banyak sentuhan seni dan budaya Sunda. Perpaduan antara budaya dan teknologi. Holografi bisa berubah-ubah sesuai desain program seperti penari jaipong, mahkota binokasih, kuda renggong dan lain-lain," kata Dony dalam akun instagramnya.

Selain itu, kata Dony, di sekitar gapura juga nantinya, bakal ada taman dan tempat duduk untuk beristirahat serta bisa swafoto.

"Insya Allah pembangunan renovasi Gapura Selamat datang akan dilaksanakan akhir tahun ini," ucapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Nilai Lambang Tahu Seperti Kotak Amal, Tugu Selamat Datang di Sumedang Akhirnya Dibongkar, https://jabar.tribunnews.com/2020/09/14/warga-nilai-lambang-tahu-seperti-kotak-amal-tugu-selamat-datang-di-sumedang-akhirnya-dibongkar.

Penulis: Hilman Kamaludin
Editor: Ichsan
Video Editor: Edwin Tk