Viral di Medsos

Odading Mang Oleh Viral, Jualannya Kini Naik Lima Kali Lipat, Pembeli Datang dari Mana-mana

Odading Mang Oleh kini menjadi perbicangan di dunia maya. Tribun pun menyambangi tempat usahanya.

Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Gerobak tempat odading Mang Oleh dijual di Jalan Baranang Siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejak beberapa hari lalu, media sosial ramai membicarakan tentang odading Mang Oleh.

Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menulis dalam postingan akun instagramnya, bahwa setelah disuntik vaksin Covid-19 pada Senin (14/9), saatnya membeli odading Mang Oleh.

Odading Mang Oleh sendiri dijual di gerobak PKL, di Jalan Baranang Siang, di sekitar Gedung Rumentang Siang, Kota Bandung.

Odading Mang Oleh yang bernama resmi Mang Sholeh ini sudah menjadi jajanan khas yang bisa didapat di sekitar Pasar Kosambi, sejak puluhan tahun lalu.

Odading Mang Oleh menjadi viral setelah beredar video endorse atau review dari seseorang yang berjuluk Ade Londok, di media sosial.

Videonya beredar di Twitter sampai Instagram.

Suara yang berapi-api bahkan jadi tren kemudian digunakan dalam suara latar oleh para pengguna TikTok.

"Odading Mang Oleh, rasanya seperti anda menjadi Iron Man. Belilah odading Mang Oleh, didieu, karena kalau Anda teu ngadahar odading Mang Oleh, maneh teu gaul jeung aing. Lain balad aing," kata Ade Londok dalam video yang beredar tersebut.

Penuturannya yang berapi-api dan terkesan lucu ini pun membuat orang yang menonton videonya jadi penasaran dengan odading Mang Oleh.

Akhirnya, orang pun semakin banyak yang berdatangan membeli odading Mang Oleh.

Tidak hanya ibu-ibu yang baru berbelanja dari Pasar Kosambi seperti biasanya, kini muda-mudi, pegawai kantoran, sampai wisatawan pun ngantre untuk membeli odading Mang Oleh.

Banyak di antaranya yang berselfie dengan latar gerobak Mang Oleh atau membuat konten video, untuk diposting di akun media sosial pribadinya.

Saat ditemui di tempat jualannya, Mang Oleh mengatakan sebelum video tersebut viral empat hari lalu, biasanya hanya membuat cakue dan odading dengan 25 kilogram tepung terigu.

Namun kini, bisa menghabiskan sampai 120 kilogram terigu seharinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved