Syekh Ali Jaber Ditusuk, KH Athian Ali Sangsi Pelakunya Orang Gila, Pernah Terjadi di Bandung

Laporan Reporter Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID - Penyelidikan terhadap kasus penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung oleh polisi harus menjawab pertanyaan siapa di balik Aa, pelaku penusukan.

"Tidak hanya sebatas pada mengungkap pelaku. Tapi juga harus mengungkap siapa di belakangnya yang terlibat, yang menyuruh jika ada.

Publik mempertanyakan itu," ujar tokoh dan ulama Jabar, KH Athian Ali via ponselnya, Senin (14/9/2020).

Apalagi, kata dia, kasus kriminal berupa penyerangan ulama bukan kali ini saja.

Bahkan, di Kota Bandung, sempat ada yang meninggal dunia, yaitu kasus pembunuhan R Prawoto oleh Asep Maftuh pada 2018.

"Ini bukan yang pertama terjadi. Kasus yang di Bandar Lampung kembali terjadi dan ini berulang, harus diungkap," ucap dia.

Asep Maftuh dinyatakan mengalami ganguan jiwa.

Namun, dia tetap diadili di Pengadilan Negeri Bandung dan divonis bersalah serta dihukum penjara 7 tahun.

"Masak hanya orang gila saja yang menyerang dan membunuh ulama. Makanya, karena kasus ini berulang, harus diungkap, diusut siapa di belakang pelaku, ada apa," katanya.

Athian Ali turut berduka dan berempati atas apa yang dialami Syekh Ali Jaber di Lampung yang ditusuk saat hendak mengusi acara keagamaan.

Menurutnya, selama dua tahun terakhir, kasus serupa kerap terjadi.

• Syekh Ali Jaber Sebut Penusuknya Berani dan Terlatih: Bisa Saja Pisau Itu Kena Leher atau Kepala

"Pelaku selalu diduga dinyatakan orang gila yang terganggu jiwanya. Ini berarti, orang-orang selama ini membenci ulama di negeri ini semua orang gila," ujarnya.

Namun, Athian Ali sangsi dan curiga serta menduga.

Apalagi, kasus serupa selalu melibatkan orang dengan gangguan jiwa.

• Goweser Cantik Bandung Ini Pilih Perpaduan Road Bike dan Mountain Bike