Pengusaha Travel di Bandung Ketar-ketir Jakarta Berlakukan Kembali PSBB, Bisa-bisa Pangkas Karyawan

Pengusaha travel kini tengah menanti aturan mengenai transportasi ke Jakarta saat PSBB.

Penulis: Cipta Permana | Editor: taufik ismail
Tribunjabar/Isal Mawardi
ilustrasi travel. 

Sebelumnya, pihak X Trans juga mengaku terdampak pandemi Covid-19.

X Trans sempat harus berhenti beroperasi selama kurang lebih satu bulan lamanya.

Lesunya industri transportasi ini, Manager operasional X Trans Bandung, Devi Ismanto mengatakan dari 7 cabang yang ada, ia harus menutup 2 cabang X Trans.

Efisiensi yang dilakukan adalah dengan menutup cabang yang pemasukannya kurang untuk perampingan biaya.

"Kondisi saat ini seperti perusahaan yang baru merintis, benar-benar kembali dari 0. Dari 100 persen kendaraan kini sisa 20 persen," ujar Devi saat ditemui di X Trans, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Rabu (2/9/2020).

Tidak hanya pengikisan armada transportasi yang harus dijual, kata Devi, X Trans juga harus merumahkan beberapa karyawan.

Para sopir kendaraan pun mengalami perubahan jam ketika bekerja.

"Biasanya pengemudi sehari jalan kemudian besoknya bisa libur," ucapnya.

"Tapi sekarang bisa sehari jalan, kemudian 6 hari libur karena memang tidak ada penumpang," ujarnya.

Penyusutan armada kendaraan pun dialami X Trans hingga 50 persen.

Devi mengatakan adanya beban perusahaan dan pemasukan yang turun membuat X Trans harus menjual aset yang ada.

Saat awal pandemi, Devi bercerita jika armada transportasinya juga pernah harus mengalami putar balik 3 kali karena tidak bisa melalui check point.

Tasikmalaya Berlakukan AKB yang Diperketat setelah Kasus Positif Corona Melonjak

Baru Saja Terjadi, Kecelakaan di Tol Cipularang KM 77, Daihatsu Tabrak Datsun, Ini Nama-nama Korban

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved