Cegah Penyebaran Covid-19, Berikut Cara Gowes Sehat dan Jarak yang Pas Antar Pengguna Sepeda
Untuk menghindari droplet, kalau bersepeda ya kita harus jaga jarak sejauh 20 meter
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi sangatlah penting untuk melindungi diri terpapar COVID-19.
Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kelola stress, istirahat yang cukup, rutin olahraga termasuk aktivitas yang sangat dianjurkan.
''Saya berharap webinar ini dapat menyebarkan virus pembudayaan aktivitas fisik, apakah itu cara bersepeda yang aman dan sehat maupun informasi mengenai cara berolahraga yang baik dan benar, sehingga bisa meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya berolahraga,'' kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kartini Rustandi pada acara Webinar bertajuk ''Gowes Sehat di Masa Pandemi COVID-19'' yang digelar secara daring pada belum lama ini sebagaimana dikutip Tribun dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Minggu (13/9/2020).
• Jasa Marga Telah Identifikasi Rombongan Sepeda yang Masuk Tol, Ini Aturan Roda Dua di jalan Tol
Ia mengatakan, saat ini edukasi dan diseminasi informasi mengenai berolahraga yang baik dan benar harus ditingkatkan.
Terutama di masa pandemi COVID-19 yang mana harus ada penyesuaian-penyesuaian dengan protokol kesehatan yang ada.
Seperti yang kita tahu, belakangan bersepeda menjadi olahraga yang sangat digemari masyarakat.
Seiring dengan banyaknya pengguna, aktivitas bersepeda menjadi sangat rawan akan penyebaran COVID-19.
• Rajin Bersepeda, Artis Wulan Guritno Berhasil Turunkan Berat Badan 4 Kg, Begini Caranya
Terlebih dengan semakin banyaknya komunitas-komunitas yang terbentuk untuk gowes bareng serta berbagai event bersepeda yang berpotensi terjadi kerumunan.
Potensi ini semakin besar manakala masyarakat tidak patuh menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.
Menurut Andhika, kegiatan bersepeda di masa pandemi harus menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku.
Penggunaan masker saat berolahraga misalnya, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menganggu kegiatan olahraga itu sendiri.
• Viral di Media Sosial, Kepala Sekolah di Sukabumi Ini Pakai Sepeda Motor Jadul ke Sekolah
Justru penggunaan masker saat olahraga sangat dianjurkan manakala kegiatan olahraga dilakukan ditempat yang ramai, sebaliknya jika olahraga ditempat sepi dan hanya seorang diri maka tidak perlu memakai masker.
Hal ini dibenarkan oleh R. Giri Wurjandaru, bahwa memakai masker saat olahraga justru sangat dianjurkan.
Hal ini untuk menghindari percikan droplet yang keluar saat olahraga berlangsung.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah atur pernafasan dan ubah intensitasnya menjadi ringan-sedang. Ia menyarankan, untuk olahraga dengan intensitas berat sebaiknya dilaksanakan di rumah saja.
''Kita menganjurkan olahraga pakai masker dengan intensitas ringan sampai sedang dan memperhatikan jaga jarak. Untuk menghindari droplet, kalau bersepeda ya kita harus jaga jarak sejauh 20 meter,'' kata Giri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/komunitas-sepeda-ccfc.jpg)