Belum Juga Terima Subsidi Gaji Rp 600 Ribu? Menaker Minta Bersabar, Ini Penyebabnya Belum Cair
Anda belum juga menerima bantuan subsidi upah Rp 600 ribu? Menaker minta bersabar. Ini penyebabnya belum cair.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Anda belum menerima bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji Rp 600 ribu?
Jika belum, Anda diminta bersabar.
Hal tersebut dikatakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.
Ida meminta agar calon penerima subsidi gaji Rp 600.000 dalam program BSU untuk bersabar.
Ia mengatakan, masih banyaknya pekerja yang belum menerima subsidi gaji karyawan lantaran proses penyaluran pencairan BLT bantuan Rp 600.000 masih terus berjalan untuk memastikan tepat sasaran.
"Karena proses secara bertahap tentu ada teman-teman yang sampai sekarang batch I, II dan III belum terangkut, mungkin batch berikutnya," kata Ida di Kompas.com melansir Antara, Rabu (9/9/2020).
Ida menambahkan, validasi membutuhkan waktu cukup lama karena ada jutaan data rekening yang masuk dari perusahaan pemberi kerja yang disetorkan ke BP Jamsostek.
"Saya mohon sabar, ini adalah prinsip kehati-hatian agar (BLT Rp 600.000) tepat sasaran," ujarnya.
Per Selasa (8/9/2020), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerima 3,5 juta data calon penerima bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan tahap III dari BP Jamsostek.
Dengan penyerahan itu Kemnaker total sudah menerima 9 juta data penerima bantuan BPJS atau BLT BPJS, dengan tahap I dengan 2,5 juta pekerja dan tahap III untuk 3 juta pekerja.
Namun, data terverifikasi yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan itu akan dilakukan pemeriksaan kembali atau check list oleh Kemnaker yang berdasarkan petunjuk teknis memakan waktu empat hari.
Pemeriksaan berlapis, kata Ida, dilakukan untuk memastikan bahwa pencairan BLT subsidi gaji Rp 600.000 per bulan yang diberikan selama empat bulan itu akan tepat sasaran.
"Jadi saya berharap teman-teman sabar, beri kesempatan kepada kami untuk melakukan check list. Sekali lagi ini demi kehati-hatian dan sebagaimana concern semua pihak agar bantuan ini tepat sasaran," kata Ida.
Bank swasta belum cair
Dalam kesempatan itu dia juga membantah isu yang beredar bahwa BSU hanya dapat disalurkan kepada penerima dengan rekening bank milik negara atau bank BUMN.