Api Berhasil Dipadamkan

Kebakaran Hutan Tangkuban Parahu Seluas 5.000 Meter Persegi Diduga Akibat Gas Alam

Jajang mengatakan api bisa dipadamkan hampir satu setengah jam dan kini kondisinya sudah terkendali.

Editor: Adityas Annas Azhari
istimewa
Warga ikut padamkan api di hutan Tangkuban Parahu, Selasa (8/9/2020) malam 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Kebakaran yang menimpa hutan Gunung Tangkuban Parahu tepatnya di kawasan hutan lindung berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30, Kamis (8/9/2020).

Kebakaran itu terjadi di sekitar Blok Tower puncak Tangkuban Parahu, masuk dalam wilayah Administratif Pemerintahan Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Informasi yang diterima Tribun Jabar, luas lahan yang terbakar kurang dari 5000 meter persegi akibat dugaan berasal dari gas alam Gunung Tangkuban Perahu.

"Informasi kejadian sekitar pukul 16.45, dari anggota SAR Lembang dan dari teknisi dari Hupdam yg sedang melakukan perbaikan repeater tower Hankam," ujar Jajang Sopian dari Komunitas Brata Siliwangi kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (8/9/2020).

Jajang mengatakan ia bersama anggota lain dari instansi terkait, sebanyak kurang lebih 100 orang ikut andil memadamkan api yang menghanguskan alang-alang dan tanaman paku andam.

Jajang mengatakan api bisa dipadamkan hampir satu setengah jam dan kini kondisinya sudah terkendali.

"Penanganan pemadaman api kurang lebih 1 jam 30 menit, mulai jam 18.30 sampai  20.15 WIB, " ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved