Berpotensi Curah Hujan Tinggi, Awal Musim Hujan Diprakirakan Mulai Akhir Oktober, Ini Pemicunya

Pemantauan BMKG hingga akhir Agustus 2020 menunjukkan potensi La Nina yang berpotensi mengakibatkan peningkatan curah hujan saat musim hujan

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
bmkg
ILUSTRASI 

Sementara itu 16,4% di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTB, NTT dan Papua akan masuk awal musim hujan di bulan Desember 2020.

Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis Awal Musim Hujan (periode 1981-2010), maka Awal Musim Hujan 2020/2021 di Indonesia diprakirakan mundur pada 154 ZOM (45%), sama dengan normal pada 128 ZOM (35%) dab maju pada 68 ZOM (20%).

Selanjutnya, apabila dibandingkan terhadap rerata klimatologis akumulasi curah hujan musim hujan (periode 1981-2010), maka secara umum kondisi Musim Hujan 2020/2021 diprakirakan normal atau sama dengan rerata klimatologisnya pada 243 ZOM (71%).

Namun sejumlah 92 ZOM (27,5%), akan mengalami kondisi hujan atas normal atau musim hujan lebih basah yaitu curah hujan musim hujan lebih tinggi dari rerata klimatologis) dan 5 ZOM (1,5%) akan mengalamiawah normal atau musim hujan lebih kering yakni curah hujan lebih rendah dari reratanya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved