Tangisan Bayi Menjelang Subuh Bikin Warga Cilaku Merinding, Temukan Bayi Tak Pakai Baju Tergeletak

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tiga warga Kampung Cilaku Kaum RT 03/02, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, sempat merinding dan takut keluar rumah ketika mendengar tangisan bayi dari belakang rumah mereka, Minggu (6/9/2020), sekitar pukul 03.00 WIB.

Tangisan bayi kembali terdengar pukul 04.20 WIB saat tahrim Subuh berkumandang.

Saat itu warga kembali mendengar suara tangisan bayi memecah keheningan malam.

Tiga warga yang bangun dari tidur dan mengambil air wudu lalu memberanikan diri mendekati suara tangisan bayi dari arah belakang rumah mereka.

Ujang Ismail (33), Lili (60), dan Irwan (40) lalu sepakat untuk mendekati arah suara tangisan bayi tersebut.

Saat keluar, suara tangisan bayi terdengan kian keras.

"Suara tangisan kedua sekitar pukul 04.30 WIB, namun suara bayi tersebut sudah terdengar pada pukul 03.00 WIB," ujar seorang saksi mata, Ujang.

Ia mengatakan, setelah mendekati sumber suara ternyata ada bayi baru lahir.

Kondisinya sangat miris.

Bayi ditemukan dalam kondisi tidak memakai baju.

Bayi tersebut langsung dibawa ke puskesmas.

Mereka pun melaporkannya ke Poksek Cilaku.

Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, mengatakan bayi diterima oleh bidan piket Poned Puskesmas Cilaku.

"Kondisinya bayi berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat, berat 2,9 kilogram, panjang 4,6 sentimeter," katanya.

Ade mengatakan, bayi baru lahir ditemukan warga di atas tumpukan barangkal dalam keadaan tidak memakai kain dan menangis.

"Sampai saat ini untuk sementara bayi ada di Puskesmas Cilaku," katanya.

• Suami Bunuh Istri di Indaramayu, Terungkap karena Bau Busuk, Diduga Korban Tewas 40 Hari Lalu

• Warga Purwakarta Resah, Aksi Kriminalitas Kian Marak, Polisi Diminta Bertindak Tegas