Motif Pembunuhan Istri oleh Suami di Indramayu Masih Misterius, Keterangan Pelaku Berubah-ubah
Ternyata istrinya masih ada di tempat sama ketika dia pergi namun kondisinya sudah berbau busuk.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Motif suami bunuh istri di Indramayu masih misterius.
Keterangan pelaku selalu berubah-ubah sehingga polisi kini terus mendalami kasus pembunuhan yang menggegerkan warga Desa Bangodua, Indramayu itu.
Seperti diketahui, seorang suami di Indramayu mencekik leher istrinya setelah cekcok. ( suami bunuh istri di Indramayu lantas kubur jenazah di bawah tempat tidur )
Usai mencekik, sang suami baru kembali lagi ke rumah tiga hari kemudian.
Ternyata istrinya masih ada di tempat sama ketika dia pergi namun kondisinya sudah berbau busuk.
Sang istri sudah meninggal.
Setelah tahu istrinya meninggal, pelaku lantas menguburnya di bawah tempat tidur.
Polisi mencari tahu motif suami yang tega membunuh istrinya dan menguburkannya di bawah tempat tidur kamar korban di Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto mengatakan, korban berinisial J (65), ia diduga dibunuh oleh suaminya sendiri, M (70).
Korban dikubur di bawah tempat tidur kamar mereka di Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.
"Sejauh ini masih kami dalami karena keterangan dari suaminya atau bapak M ini masih berubah-ubah," ujar dia didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hamzah Badaru kepada Tribuncirebon.com, Minggu (6/9/2020).
Kapolres menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara korban dibunuh dengan cara dicekik.
Saat itu, korban meminta uang kepala terduga pelaku untuk belanja. Hanya saja, pelaku tidak punya uang.
Karena kesal terduga pelaku langsung mencekik korban hingga pingsan.
Masih dijelaskan Kapolres, terduga pelaku M kemudian pergi meninggalkan rumah selama tiga hari.
Saat kembali istrinya tersebut ternyata sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi korban sudah membusuk.
Terduga pelaku yang panik melihat kondisi korban lalu berinisiatif menguburnya di dalam kamar.
"Korban diduga meninggal dunia kurang lebih 40 hari berdasarkan hitungan warga," ucapnya.
Melamun di Kamar saat Warga Menemukan Korban
M (70) warga Kabupaten Indramayu yang tega membunuh dan mengubur istrinya sendiri, J (65) di bawah tempat tidur kamar rumah diduga mengalami depresi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto kepada Tribuncirebon.com berdasarkan keterangan warga di Mapolres Indramayu, Minggu (6/9/2020).
Kapolres mengatakan, saat mayat korban ditemukan warga, pria tersebut terlihat tengah duduk melamun di kamar tersebut.
"Masyarakat, kepala desa dan RT menemukan bapak M sedang duduk melamun di kamar tersebut," ujar dia.
• Sehari Ada 19 Orang Positif Covid-19, Karawang Pun Kembali Masuk Zona Oranye
AKBP Suhermanto menjelaskan, warga awalnya memaksa memasuki rumah korban melalui jendela setelah terduga pelaku tidak kunjung membukakan pintu.
Warga curiga ada bau yang sangat menyengat dari dalam rumah korban.
Terlebih, korban sudah sekitar 40 hari tidak terlihat, kepada warga terduga pelaku beralasan bahwa istrinya itu pergi dari rumah.
"Akhirnya setelah masuk, masyarakat mencari sumber bau tersebut akhirnya ditemukan di bawah kasur tempat tidur, setelah digali warga menemukan kaki korban," ujarnya.
Kini mayat korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan otopsi.
Sedangkan suami korban atau terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Indramayu.
• Nama Melisa Viral, Gadis Turki Menderita yang Diduga Bunuh Diri, Sempat Curhat ke Suga BTS di Medsos
Masih dijelaskan Kapolres, kasus tersebut masih didalami petugas kepolisian.
Saat dimintai keterangan, keterangan dari terduga pelaku pun masih berubah-ubah.
"Korban diduga meninggal dunia kurang lebih 40 hari berdasarkan hitungan warga," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/suami-bunuh-istri-indramayu.jpg)