Artis Tersandung Narkoba
VIDEO-Penyanyi Reza Artamevia Ditangkap Polisi, Barang Bukti yang Diamankan Narkoba Jenis Sabu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan tersebut. Menurut Yusri, barang bukti yang diamankan adalah narkoba jenis sabu.
Karena jadwal Ahmad Dhani yang semakin sibuk, Reza akhirnya kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk bekerja sama dengan Dhani.
Tanpa menunggu Ahmad Dhani, Reza memilih nekat untuk jalan sendiri membuat album berjudul Keyakinan.
Album ini masih mengemas suara alto dalam balutan musik pop yang romantis. Selain menyanyi dan menulis lirik, Reza juga menjabat sebagai produsernya.
Album ini berhasil dirilis pada November 2002 dan mengandalkan hits berjudul "Cinta Kita", "Berharap Tak Berpisah", "Putus" dan "Apapun Kau Mau".
Proses pembuatan album Keyakinan ini memakan waktu yang cukup lama.
Reza sebelumnya disibukkan oleh kelahiran anak keduanya. Akhirnya, waktu Reza di samping mengurusi si buah hati juga banyak tersita untuk menghubungi banyak musikus yang bakal mendukung album tersebut misalnya Yudis Dwikorana, Denny Chasmala, Tohpati, Erwin Gutawa, Andi Rianto, Anto Hoed, dan Melly Goeslaw.
Album Reza kali ini jauh lebih beragam, jika dilihat dari banyaknya musikus dan pencipta lagu yang terlibat.
Mereka semua terlibat, bukan sekadar penyumbang materi lagu, melainkan juga terlibat penuh dalam penggarapan aransemen musiknya.
Di album yang direkam di Aquarius Studio, Musica Studio, dan Gins Studio Jakarta itu, Reza juga menyuguhkan kejutan.
Di salah satu lagu ciptaan Sarah Silaban, Reza menggandeng salah satu diva papan atas di Tanah Air Titi DJ untuk berduet melantunkan lagu "Bisa Jadi".
Lagu tersebut diberikan oleh Titi DJ.
Dengan berbagai pertimbangan (Menurut Reza lagu "Bisa Jadi" itu unik dan dia sangat suka), akhirnya Reza memutuskan untuk menyanyikan "Bisa Jadi" dan berduet dengan diva papan atas indonesia itu.
Album ini juga Sukses secara komersial. Setelah peluncuran Album Keyakinan, tahun 2004 Reza diundang menyanyi oleh NHK TV di Tokyo dan Osaka dalam rangka Festival Asian Broadcast Union. Berada di atas panggung dan ditonton oleh orang-orang asing seluruhnya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri buat Reza.
Awal tahun 2005 Reza berencana mulai mempersiapkan album yang diberi judul Ketulusan.
Meskipun Reza sudah menyiapkan beberapa materi lagu bahkan sudah bekerja sama dengan kelompok musik aliran underground Pas Band dalam lagu "Getir".
Namun Album ini tidak berhasil dirilis lantaran Reza sedang menghadapi masa-masa sulit dimana ia sedang berseteru dengan mantan suami Adjie Massaid.
Lagu "Getir" berisikan tema kecemasan-kecemasan sangat cocok dengan kondisi Reza saat itu.
Proses perceraian ini terpilih menjadi kisah paling kontroversial sepanjang tahun 2005.
Pascaperceraian Reza dan Adji, Reza sempat menyatakan mundur meninggalkan popularitasnya sebagai Diva dan lebih memilih untuk mendalami ajaran Agama bersama Elma Theana di padepokan Gatot Brajamusti.
Selama break dari dunia musik, Reza dikabarkan turut memberi kontribusi dalam pembuatan album berjudul "Kekasih" milik Gatot Brajamusti.
Album yang diproduseri oleh Ary Sutha ini memuat single "Terkadang" yang dinyanyikan dalam bentuk duet antara Reza dan Gatot Brajamusti.
Setelah hampir 2 tahun vakum dari dunia musik yang membesarkan namanya. Reza Akhirnya comeback menyanyi tampil mengisi acara baik Onair maupun offair.
Awal April 2007 Reza tampil dengan mengganti nama belakangnya. Dari semula nama belakangnya 'Artamevia' diubah menjadi 'Artamevira'.
Terkait nama barunya, kata 'Mevia' dalam bahasa Latin berarti "kesedihan", diubahnya menjadi 'Mevira' yang berarti "Kebahagiaan".
Akhir tahun 2008, Reza mencatat sebuah prestasi besar dalam sejarah Asian Beach Games 2008 yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia.
Reza merupakan penyanyi Pertama yang terpilih dan mendapatkan kehormatan untuk mewakili Indonesia dalam membawakan opening theme song Asian Beach Games 2008 berjudul "Inspire the World".
Reza tampil dengan diiringi 1700 penari di Garuda Wisnu Kencana dihadapan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan 45 tamu kepala negara asia.
Selain itu, Reza juga turut serta memeriahkan acara Penutupan Festival Solo Internasional Etnik musik (SIEM) 2008 dengan diiringi musisi-musisi asal Bandung pada 1 November 2008 di halaman Pura Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah.
Pada penutupan Festival Musik Etnik kaliber internasional ini Reza Membawakan 3 buah lagu yang pernah ia populerkan. Lagu "Aku wanita" dibawakan sesuai Etnik Betawi, "Satu yang tak Bisa Lepas" dibawakan sesuai Etnik Sunda, dan "Berharap Tak Berpisah" dibawakan sesuai Etnik daerah Sumatra.
Tahun 2009 Setelah 7 tahun vakum dalam memproduksi Album, Akhirnya Reza Kembali merilis Aabum berjudul The Voicer. Album ini berisi 2 lagu baru "Ketulusan", "Tidakkah Kau Lihat" yang menjadi single andalan dan kumpulan kompilasi hits-hits terbaik 3 album Reza sebelumnya (Keajaiban, Keabadian, Keyakinan).
Album ini kembali berhasil memposisikan Rezza Artamevira di jajaran Penyanyi papan atas Indonesia.
Akhir tahun 2010, Reza kembali menerima penghargaan dan masuk dalam jajaran "50 The Greatest Indonesian Singers", versi Majalah Rolling Stone Indonesia.
Hingga kini, Reza telah menghasilkan 4 album.
Sejak album perdananya Pertama dirilis, nama Reza langsung melesat bak meteor ke deretan papan atas penyanyi solo wanita Indonesia.
Reza juga mendapat sertivikasi dari jepang setelah sukses berkolaborasi dengan penyanyi Masaki Ueda.
Penjualan album yang sukses menjadikan Reza masuk sebagai salah satu barisan solois perempuan yang menjadi benteng terkokoh label perusahaan "Aquarius Musikindo".
Oleh karena itu, Reza sering dijuluki sebagai salah satu Diva Indonesia yang posisinya sejajar dengan Diva Krisdayanti dan Titi DJ.
Namun pascaperceraian dengan mantan suami Adjie Massaid membuat Reza lebih memilih meninggalkan popularitas yang membesarkan namanya, Reza lebih memilih tampil mengisi Acara-acara undangan, kegiatan sosial.(*)