Persib Bandung

Daftar Persoalan Persib Bandung yang Harus Diperbaiki Sebelum Bertarung di Liga 1 Seusai Uji Coba

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai masih banyak yang harus diperbaiki di tim Persib Bandung sebelum bertarung di Liga 1 2020.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Persib.co.id
Penyerang Persib Bandung Wander Luiz mencoba melewati pemain Tira Persikabo dalam laga uji coba di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (4/9/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai masih banyak yang harus diperbaiki di tim Persib Bandung sebelum bertarung di Liga 1 2020. Kekurangan itu terlihat saat   bermain dilaga uji coba menghadapi Tira Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (5/9/2020).

Pada pertandingan pertama yang tidak mendapat siaran langsung, Maung Bandung bermain imbang dengan skor 2-2. Sementara pada laga kedua, berakhir dengan skor kaca mata, 0-0.

"Ada banyak hal. Tentunya bagus bermain selama 90 menit tapi kami harus bermain lebih cepat dalam hal transisi dalam bertahan dan menyerang," ujar Robert setelah pertandingan.

Robert menambahkan, para pemainnya harus lebih agresif lagi pada saat duel memperebutkan bola.

Hal inilah, kata Robert, yang harus ditingkatkan sebelum Maung Bandung berlaga di kompetisi Liga 1 2020, 1 Oktober.

"Kami harus lebih agresif dan memenangi bola bukan hanya di menit-menit akhir tapi sejak awal," ucapnya.

Selain itu, mantan arsitek tim Arema Indonesia dan PSM Makassar ini menilai operan yang dilakukan para pemainnya masih terlalu lambat.

Sehingga acapkali serangan yang seharusnya bisa berjalan dengan cepat malah menjadi gagal lantaran operan tidak tepat sasaran.

"Kami juga harus lebih kuat dalam menghadapi bola mati dalam bertahan karena terlalu mudah bagi tim lawan untuk memenangi bola pertama. Kami harus berbenah selama satu pekan ini," katanya. 

Berlangsung Ketat

Sedangkan, pemain sekaligus kapten Persib Bandung Supardi Nasir menyebut uji coba menghadapi Tira Persikabo berlangsung sangat ketat.

Kedua tim, kata pemain berposisi bek sayap kanan ini, menampilkan permainan yang berorientasi tidak ingin merasakan kekalahan, meskipun laga ini hanya berstatus uji coba. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor sama kuat, 2-2 dan 0-0.

Komentar Pelatih Persib Bandung Robert Alberts tentang Kartu Merah yang Diterima Gian Zola

"Ya, pertandingan yang sangat ketat sore ini. Keduanya menampilkan permainan yang terbaik, tentunya," ujar Supardi setelah pertandingan.

Supardi menambahkan, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari partai uji coba menghadapi Tira Persikabo.

Satu di antaranya adalah bisa mengukur kekuatan tim setelah melakukan latihan bersama selama kurang lebih satu bulan sebelum bertarung lagi mulai 1 Oktober.

"Pelajaran yang kami ambil sore ini, kami tahu sampai mana kekuatan kami dan selama satu bulan ini. Kami masih punya waktu satu bulan ini dan akan berkembang baik. Dan doakan kami dari bobotoh agar bermain baik di lapangan, terima kasih bobotoh atas semua doa dan support-nya," ucapnya.

Marwan Hamami Optimistis Lanjutkan Kebaikan di Kabupaten Sukabumi, yang Penting Menang

Dalam laga uji coba kali ini, kedua pelatih menurunkan tim yang berbeda. Tim pertama bermain sekitar pukul 13.00, skor akhir 2-2.

Tim kedua bermain pada pukul 15.30 dan disiarkan langsung melalui aplikasi, berakhir 0-0.

Pemilik nomor punggung 22 ini bermain di tim kedua. Supardi bermain penuh selama 90 menit. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved