Pelaku Penusukan Ibu dan Anak di Kota Tasik yang Sebabkan Anak Tewas Ternyata Masih Keluarga Dekat
Pelaku penusukan seorang ibu dan anak di Tasikmalaya ternyata masih saudara dekat.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Keluarga pelaku penusukan yang menyebabkan Dede Eman (34) tewas dan Siti Maesaroh (53), ibu kandung Dede, terluka, mendukung polisi memproses hukum kasus tersebut.
Pelaku penusukan, UW (33), kini diamankan di Mapolresta Tasikmalaya.
Namun UW belum ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mengidap gangguan jiwa.
"Pihak keluarga pelaku telah membuat surat pernyataan mendukung polisi memproses hukum kasus penusukan itu," kata Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi, Jumat (4/9/2020).
Pelaku dengan kedua korban ternyata punya hubungan keluarga dekat.
Ayah pelaku dengan korban Siti adalah kakak-beradik dan rumah mereka berdekatan di Kampung Babakan Peundeuy, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang.
"Di sisi lain, keluarga korban juga menyatakan siap menjaga kondusivitas dengan keluarga pelaku, mengingat rumah mereka berdekatan," kata Didik.
Pihak Satreskrim Polresta Tasikmalaya sendiri mengundang saksi ahli untuk memastikan apakah UW menderita gangguan jiwa atau tidak.
"Jika hasilnya nanti ternyata UW sehat secara kejiwaan maka ia akan ditetapkan sebagai tersangka dan akan dikenakan pasal pembunuhan," kata Kasatreskrim, AKP Yusuf Ruhiman.
Diberitakan sebelumnya, UW tiba-tiba mengamuk, Rabu (2/9/2020) malam.
Sambil membawa sebilah pisau ia masuk ke rumah Siti.
Dede yang kebetulan sedang berada di rumah, langsung mengadang dan berupaya menenangkan UW.
Namun fatal akibatnya, sebuah tusukan telak mengenai ulu hatinya.
Dede pun ambruk bersimbah darah.