Persib Bandung

Uji Coba Batal Bikin Program Latihan Berubah, Robert Ingin Pemain Persib Rasakan Atmosfer Laga

Program latihan Persib Bandung sedikit berubah ketika uji coba yang seharusnya digelar pekan lalu gagal terlaksana.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Program latihan Persib Bandung sedikit berubah ketika uji coba yang seharusnya digelar pekan lalu gagal terlaksana.

Kesebelasan Progresif yang seharusnya menjadi lawan uji coba Maung Bandung pada akhir pekan lalu tidak bisa hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Sebagai gantinya, pelatih Persib, Robert Alberts, kembali menggelar gim internal yang melibatkan semuapemainnya.

"Ya, kami butuh bermain di laga uji coba. Sayangnya kami tidak bisa bermain melawan Progresif (akhir pekan lalu) karena kami hanya mengundang tim masuk ke stadion dengan syarat sudah melakukan swab test," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung, Kamis (3/9/2020).

Dengan kondisi Indonesia yang masih dilanda pandemi corona, Robert bisa memaklumi karena saat ini kesehatan dan keselamatan menjadi hal utama.

Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Pesta Seks Gay, Ada Permainan Adegan Oral Seks

Sehingga uji coba yang seharusnya dimainkan pekan lalu digeser menjadi akhir minggu ini menghadapi Tira Persikabo di Stadion GBLA.

"Tira juga sama dan mereka datang dengan kondisi sudah melakukan swab test. Jadi kami tahu bahwa semuanya aman, itu sangatlah penting," katanya.

Di samping itu, Robert menuturkan, para pemainnya sudah harus merasakan kembali atmosfer pertandingan setelah berbulan-bulan hilang.

Tak Ada Pendampingan Hukum Secara Langsung kepada ASN Kota Bandung yang Dipanggil KPK, Ini Alasannya

Sebab dalam menjalani Liga 1 nanti, Persib kemungkinan besar akan dihadapkan dengan jadwal pertandingan yang sangat padat.

"Yang tidak kalah penting adalah kami harus mulai melakukan pertandingan karena mungkin ini liga paling berat di dunia, dimulai Oktober dan harus melakukan perjalanan sensasional ketika tandang. Jadi kami harus bersiap dengan sangat baik," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved