Penjual Lotek di Kota Cimahi Meninggal akibat Covid-19, Lurah Langsung Tracing di Kelurahan Cibabat
Pada Kamis (3/9/2020) pagi, petugas medis memakamkan seorang warga Kota Cimahi menggunakan protokol Covid-19
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pada Kamis (3/9/2020) pagi, petugas medis memakamkan seorang warga Kota Cimahi menggunakan protokol Covid-19.
Menjelang siang, Lurah Cibabat dan Kepala Puskesmas Cimahi Utara melakukan tracing kontak erat di wilayah RW 11, Kelurahan Cibabat, Kota Cimahi.
"Lurah dan Kepala Puskesmas sedang melakukan tracing kontak erat di sekitar kediaman almarhum," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan Kota Cimahi, Harjono, Kamis (03/9/2020).
Harjono mengtakan bahwa wanita berusia 49 tahun tersebut meninggal dunia di RS Dustira, Kota Cimahi. Ia dirawat sejak 31 Agustus 2020.
• Jumat Keramat di Cianjur, Semua Calon Bupati/Wakil Bupati Daftar Besok
Diketahui, bahwa wanita tersebut sehari-hari berjualan lotek di sekitar rumahnya. Lotek adalah makanan khas Sunda, mirip gado-gado.
Bertambahnya satu orang meninggal dunia akibat corona, mengakibatkan angka pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 5 orang di Kota Cimahi.
Warga yang meninggal tersebut, dimakamkan mengikuti protokol Covid-19 di blok H TPU Cipageran, Kota Cimahi.
Jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam peti kayu berwarna cokelat, diturunkan dari kendaraan pengangkut jenazah berwarna hijau milik RS Dustira, Kota Cimahi.
• Nadya Lulus Jadi Bidan, Rizki DA ke Mana? Iis Dahlia Sempat Jelaskan Kondisi Rumah Tangga Mereka