Meninggal Dunia, Pelawak Idan Separo Pernah Jadi Badut, Upah Dibagi Dua hingga Presenter Spontan

Pelawak Idan Separo menggeluti berbagai pekerjaan hingga namanya dikenal di dunia hiburan, kini dia beristriahat dengan tenang.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Instagram
pelawak Idan Separo 

TRIBUNJABAR.ID - Pelawak Idan Separo menggeluti berbagai pekerjaan hingga namanya dikenal di dunia hiburan, kini dia beristriahat dengan tenang.

Anggota grup lawak Separo itu meninggal dunia pada Rabu (2/9/2020) pukul 16.45 WIB.

Menghembuskan napas terakhirnya di usia 44 tahun, Idan Separo sempat dirawat di Rumah Sakit Mekarsari, Bekasi.

Ia meninggal setelah mendapat perawatan intensif.

Semasa hidupnya, Idan Separo mengidap penyakit diabetes.

Penyakit tesebut terbilang sudah cukup parah. Idan kerap bolak-balik ke rumah sakit.

Sebelum namanya dikenal publik, Idan separo merintis kariernya dari nol.

Dikutip dari Tribunstyle, ia mengawali kariernya sebagai Badut di Ancol.

Idan Separo juga menerima undangan sebagai badut di acara ulang tahun atau peluncuran produk.

Profesi tersebut dijalani Idan Separo sekitar tahun 1997 hingga awal 2000.

Bersama sahabatnya, Daus, Idan membentuk grup lawak Separo.

Nama grup lawak itu memiliki makna. Separo atau setengah itu menggambarkan honor mereka.

Setiap mendapat bayaran, uang tersebut dibagi dua, yang berati mereka mendapatkan setengahnya.

Penghasilan yang dibagi dua itu sudah dipotong uang makan dan bensin.

Grup lawak itu mulai diundah dari satu acara ke acara lainnya.

Tawaran manggung semakin banyak, nama mereka pun semakin tenar.

Idan Separo dan Kiwil (Instagram)
Idan Separo dan Kiwil (Instagram) ()

Hingga akhirnya, Daus dan Idan sempat menjadi pembawa acara komedi legendaris, spontan sekitar awal tahun 2000-an.

Tak hanya melawak, Idan juga terjun ke dunia akting dengan membintangi sederet sinetron seperti Kuasa Ilahi dan Emak Gue Jagoan.

Ciptakan Lagu untuk Istri

Sahabat Daus Separo itu tak hanya berbakat dunia lawak, ia juga sering membuat lagu. ( pelawak Idan Separo ciptakan lagu untuk istri )

Salah satu lagu yang Idan Separo buat semasa hidupnya ditujukan untuk sang istri.

Lagu tersebut yang menemani Idan Separo selama terbaring di rumah sakit.

Berdasarkan wawancara Daus Separo di Youtube Beepdo yang dikutip dari Tribunnews, lagu tersebut diputar di telinganya untuk teman tidur.

Mengenal Idan Separo sejak kecil, Daus Separo mengatakan mereka sempat membuat grup musik.

"Kita teman kecil dulu, dulu dia 'kan pemusik banyak juga lagu-lagu, saya bikin grup dia yang nyiptain."

"Sampai kemarin itu dia sempat lagu ciptain untuk istrinya didengerin di kuping dia," tambah Daus.

Semasa hidupnya Idan Separo dikenal sebagai sosok yang baik, periang, dan senang bergaul.

Idan Separo sempat mendapat perawatan intensif.

Sebelum meninggal, Idan Separo mengidap penyakit diabetes.

Selama sahabat dirawat, Daus Separo kerap bolak-balik ke rumah sakit untuk memantau Idan Separo.

"Saya beberapa hari ini memang bolak balik ke rumah sakit, mantau ya karena dia ini supel banget orangnya," tutur Daus.

Pada Rabu pagi, ia sempat menelepon orang yang ada di rumah sakit menanyakan kabar Idan.

Pasalnya menurut kabar, Selasa (1/9/2020) malam Idan sempat anfal hingga harus dipacu.

Meski demikian kondisi sahabatnya itu sudah kembali stabil setelah mendapatkan bantuan.

"Paginya saya sebelumnya telepon, jadi temen-temen saya, karena tadi malem itu memang udah anfal."

"Akhirnya sempat dipacu jantung, udah stabil lagi," terang Daus.

Setelah waktu Ashar, Daus pun berencana untuk datang ke rumah sahabatnya itu.

Karena memang disebutkan jarak rumah keduanya tidak terlalu jauh.

Namun baru setengah perjalanan, ia sudah mendapatkan kabar duka bahwa Idan telah tiada.

"Akhirnya saya mau ke sini habis Ashar baru setengah jalan dari rumah dapat kabar kalau Idan udah nggak ada," ungkap Daus.

Setelah mendapatkan kabar, ia langsung menuju rumah Idan untuk membagikan alamat rumah duka.

Daus mengatakan, ia langsung membagikan alamat rumah Idan untuk teman-teman yang ingin melayat.

Pasalnya ketika Idan masih di rumah sakit, mereka selalu menanyakan kondisi sahabatnya itu.

Ia pun menambahkan bahwa Ida merupakan pribadi yang sangat baik hati semasa hidupnya.

"Akhirnya saya inisiatif untuk ke rumah, share location ke temen-temen."

"Karena temen-teman selalu nanya kondisi, dia orang baik banget," jelas Daus.

Sudah saling mengenal sejak kecil, membuat Daus kini menganggap Idan sebagai saudara.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved