Virus Corona di Jabar

Kasus Covid-19 di Kota Bandung Bertambah 9 Hari Ini, Begini Penjelasan Sekda Ema Sumarna

Kasus suspek atau positif Covid-19 di Kota Bandung kembali naik. Hingga Kamis 3 September 2020, jumlah pasien positif aktif mencapai 104 orang.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung yang juga menjabar Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus suspek atau positif Covid-19 di Kota Bandung kembali naik. Hingga Kamis 3 September 2020, jumlah pasien positif aktif mencapai 104 orang.

Jumlah tersebut bertambah sembilan orang dari hari sebelumnya, atau pada Rabu 2 September 2020 yang tercatat 95 orang.

Tambahan jumlah pasien itu merupakan konsekuensi dari masifnya pengetesan yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, memastikan meski jumlah kasus positif bertambah, namun hingga saat ini tidak terjadi over kapasitas pasien positif Covid-19 di rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

"Bandung terkendali. Kalau Jakarta kewalahan. Di kita masih bisa tertangani," ujar Ema, saat ditemui di Balai Kota Bandung.

Pasien positif Covid-19 ini, kata Ema, masih bersumber dari perkantoran seperti Gedung Sate dan terbaru ada tambahan dari Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung.

Pemkot Bandung saat ini melakukan swab test kepada 3.000 aparatur sipil negara (ASN).

Sebanyak tujuh organisasi perangkat daerah (OPD) sudah menyerahkan hasil dan ditemukan ada 12 pegawai Dinsosnangkis dinyatakan positif virus Corona.

Gideon Tengker Ayah Nagita Slavina, Dikenal Sebagai Gitaris Hebat, Kini Ingin Diperhatikan Keluarga

Selain Dinsosnangkis, sejumlah OPD lainnya terdata sudah melakukan swab test seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah melakukan uji usap kepada 40 orang pegawai dan dinyatakan negatif, sedangkan di Dinas Pangan dan Pertanian 50 orang yang di uji usap negatif.

Selain itu 50 orang di Satpol PP dan Disnaker di uji usap dan dinyatakan negatif.

"Dinsos ada positif 12 orang, mau dites lagi untuk yang keduakalinya. BPKA 50 orang negatif dan BPPD 38 negatif," katanya.

Pelaku Penusukan Ibu dan Anak di Kota Tasik Dikenal Idap Gangguan Jiwa, Selama Ini Tak Pernah Ngamuk

Ema berharap, dengan adanya kasus tersebut tidak berdampak luas pada peningkatan kasus di Kota Bandung. Pegawai Dinsosnangkis yang dinyatakan positif tersebut juga akan menjalani pemeriksaan ulang.

"Mudah-mudahan di Bandung jangan, sekarang terus tracing, 3.000 ASN akan di-swab ulang. Saya Jumat akan lakukan juga (tes usap)," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved